Benarkah Pahalanya Double? Bila Puasa Qadha Digabung dengan Puasa Syawal, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Rabu 10-04-2024,08:00 WIB
Reporter : Ari Apriko
Editor : Ari Apriko

BACA JUGA:Kapankah Al Qur'an Turun, Saat Lailatul Qadar atau Malam 17 Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Abdul Somad

"Jangan lupa penting untuk puasa 6 hari di Bulan Syawal setelah merayakan kemenangan," pesan Ustaz Abdul Somad.

Memang, menjalani puasa Sunnah Syawal mungkin terasa berat bagi sebagian orang, tetapi tidak bagi mereka yang bertakwa.

Bagi yang memiliki hutang puasa Ramadan, mereka mungkin akan lebih termotivasi, karena membayar utang puasa pada Bulan Syawal dapat menggandakan pahalanya.

Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa dengan berniat untuk mengganti puasa Ramadan di Bulan Syawal, seseorang akan secara otomatis mendapatkan pahala puasa di Bulan Syawal juga.

Selain itu, pelaksanaan puasa Syawal dapat dilakukan kapan saja selama masih berada dalam Bulan Syawal.

"Disatukan, boleh. Dipisah-pisah boleh, di awal oke, di tengah boleh, di ujung juga boleh, berturut boleh," papar Ustaz Abdul Somad.

Arti Bulan Syawal sendiri mencerminkan puncak dari berbagai hal. Melaksanakan ibadah puasa di bulan Syawal diharapkan mampu menjaga kelangsungan ibadah secara keseluruhan.

BACA JUGA:Doa untuk Anak & Diri Sendiri, Ustaz Abdul Somad: Amalkan Setiap Hari

BACA JUGA:Benarkah Menggunakan Lipstik Bisa Membatalkan Puasa, Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad Berikut

"Hikmahnya adalah untuk menjaga kontinuitas keberlangsungan amal. Puncak dari semuanya adalah Syawal, tapi kalau ada yang menurun amalannya itu bukan Syawal," demikian Ustaz Abdul Somad.

Itulah penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang menggabungkan puasa qadha dengan puasa syawal. Semoga bermanfaat.(*)

Kategori :