Pada umumnya, Anda disediakan ruang tunggu dengan pembatas kaca transparan. Dengan begitu Anda dapat mengawasi proses pengerjaan dengan nyaman.
BACA JUGA:Mobil Listrik Vinfast VF e34, Siap Saingi BYD!
4. Test Drive Setelah Pengerjaan
Setelah pengerjaan selesai, test drive bersama kepala mekanik sangat disarankan. Hal ini memungkinkan Anda untuk merasakan langsung perbedaan kondisi mobil sebelum dan sesudah diservis. Dengan begitu, Anda memastikan bahwa semua masalah telah teratasi dengan baik.
5. Pembayaran dan Garansi
Terakhir, Anda tinggal melakukan proses pembayaran. Pastikan nota pembayaran menjelaskan setiap layanan dan spare part dengan jelas. Tanyakan apabila selisih jumlah pembayaran terlalu besar dari estimasi biaya yang awalnya disampaikan. Jangan lupa juga menanyakan garansi apa saja yang Anda dapatkan beserta dengan proses klaimnya.
BACA JUGA:Tips Memilih Sound System Mobil yang Keren dan Cara Merawatnya
6. Pemeriksaan Fisik Langsung oleh Kepala Mekanik
Salah satu kunci untuk menghindari malapraktik adalah pemeriksaan fisik langsung oleh kepala mekanik bersama dengan kru mekanik di hadapan Anda.
Hal ini tidak hanya menunjukkan transparansi dalam proses pemeriksaan, tapi juga memberikan kesempatan kepada Anda untuk melihat langsung kondisi aktual kendaraan.
7. Menanyakan Hasil Pemeriksaan
Setelah pemeriksaan selesai, jangan ragu untuk bertanya secara detail mengenai komponen kaki-kaki mana saja yang rusak. Tak hanya itu, tanyakan juga perbandingan penggunaan spare part lama yang sudah menurun kondisinya dengan yang baru.
Dengan demikian, Anda memiliki gambaran yang lebih jelas tentang bagian mana saja yang masih bisa direkondisi dan apa saja yang perlu diganti dengan spare part baru.
BACA JUGA:Tips Memilih Sound System Mobil yang Keren dan Cara Merawatnya
8. Estimasi Pengerjaan
Sebelum memulai proses pengerjaan, pastikan Anda mendapatkan informasi detail mengenai estimasi pengerjaan. Hal ini dapat memberi kejelasan dan membantu Anda mempersiapkan segala sesuatunya.