BENGKULUEKSPRESS.COM- Bulan Ramadhan dianggap suci dan berharga karena amal ibadah yang dilakukan pada bulan ini dianggap memiliki nilai pahala yang berlipat ganda.
Oleh karena itu, tak mengherankan jika umat Islam bersaing dalam meningkatkan ibadah mereka, termasuk menyelesaikan membaca seluruh Al Quran (khatam).
Beberapa muslim menetapkan target untuk khatam Al Quran sebanyak 3, 4, bahkan hingga 20 atau 30 kali selama bulan Ramadhan.
BACA JUGA:Kapan Waktu Terbaik Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan, Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
BACA JUGA:Bolehkah Kumur-kumur saat Puasa Ramadhan? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Target tersebut adalah hal yang baik, karena Ustadz Adi Hidayat mengutip hadis Imam Bukhari yang menyatakan bahwa amalan utama selama bulan Ramadhan adalah berhubungan dengan Al Quran.
Ini bisa dilakukan melalui membaca, mempelajari, menghafal, dan bahkan berupaya memahami serta mengamalkannya.
"Abdullan bin Abbas, RA. berkata: Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling baik, orang yang paling ramah, dan paling dermawan. Kebaikan dan kelembahlembutannya senantiasa bertambah setiap datangnya Ramadhan. Setiap malam, Malaikat Jibril mendatangi beliau dan mengajarkannya Al Quran," (HR Imam Bukhari)
Sementara itu, untuk Rasulullah SAW sendiri, setiap bulan Ramadhan berapa kali mengkhatamkan Al Qur'an.
Menurut Ustaz Adi Hidayat, Nabi Muhammad SAW, sebagai utusan yang dipilih oleh Allah, memiliki kemampuan untuk membaca seluruh ayat Al-Quran 10, 20, atau bahkan 30 kali atau lebih setiap Ramadhan.
Namun, Rasulullah SAW tidak melakukan hal tersebut dengan alasan bahwa tindakan tersebut mungkin akan dianggap sebagai sunnah yang harus diikuti oleh umatnya.
Mengingat bahwa membaca Al-Quran dengan baik dan dalam jumlah yang banyak bisa menjadi tugas yang berat.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Adi Hidayat Official.
BACA JUGA:Pahalanya Berkali-kali Lipat, Ustaz Adi Hidayat Sarankan Sedekah di Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Keluar Darah Haid Sebelum Berbuka, Bagaimana Status Puasanya? Berikut Penjelasan Ustaz Adi Hidayat