4 Harimau Ngamuk, 7 Kambing Dimangsa

Rabu 03-04-2013,13:35 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BINTUHAN, BE - Maraknya perambahan hutan membuat satwa yang ada di dalamnya kian terusik. Kemarin (2/4), 4 ekor harimau memasuki pemukiman warga Dusun Lame dan Rumbai Abu, Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. Hewan buas itu sangat kelaparan hingga memangsa 7 ekor kambing warga setempat. Tak hanya itu saja, harimau itu mengamuk dan merusak gubuk milik warga. Beruntung tak ada korban jiwa lantaran saat kejadian warga memilih bertahan di dalam rumah.

Saat kejadian sekitar pukul 05.30 WIB, warga di dua dusun itu yang mayoritas petani kopi bersiap turun ke kebun. Awalnya warga Dusun Lame yang dikejutkan dengan kedatangan seekor harimau sebesar anak sapi. Harimau diketahui mengendap dan mengaum di sekitar kandang kambing milik Rohi (45) warga setempat. Tak lama berselang ternyata tak harimau itu tak hanya seekor yang datang. Terlihat ada seekor lagi harimau besar yang mendatangi kandang kambing itu.

Keduanya harimau itu terus mengaum seakan menikmati pesta dengan memangsa 3 ekor kambing yang ada di dalam kandang. Tak ada warga yang berani keluar, mereka memilih menunggu harimau menyantap habis 3 ekor kambing tersebut.

\"Pagi-pagi itu dua harimau langsung masuk ke kandang ternak milik warga. Saya pikir sapi namun setelah saya teliti ternyata harimau. Apalagi saya senter harimau itu lagi memangsa kambing. Melihat itu saya langsung lari menuju rumah,\" jelas Rodi, warga setempat.

Kejadian yang sama juga meneror warga Dusun Rumbai Abu. Sebanyak 4 ekor kambing milik Wangsa (41) warga setempat jadi sasaran dua harimau. Awalnya warga mengetahui adanya harimau masuk dusun sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu warga juga hendak ke kebun melintasi perkarangan milik Wangsa. Saat itu dari kandang ternak di pekarangan Wangsa terdengar jeritan kambing. Saat akan didekati dengan jarak 10 meter tiba-tiba terdengar suara harimau mengaum keras sembari menyantap 4 ekor kambing ada di kandang tersebut. Spontan, warga putar arah pulang menyelamatkan diri.

Adanya ancaman harimau itu beredar cepat. Warga dua dusun itu pun merasa terancam. Mayoritas warga memilih turun dari lokasi pemukiman. Soalnya pemukiman di dua dusun tersebut masuk areal hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Tapi ada juga yang tetap bertahan lantaran tengah memanen kopi.

\"Warga yang keluar pemukiman rata-rata perempuan dan anak-anak,\" jelas Eko warga setempat. Kades Merpas Daruk Quthni saat dikonfirmasi sudah menerima informasi adanya harimau yang masuk pemukiman dan memangsa ternak warga. Ia pun menyebutkan dua dusun itu memang dekat dengan Desa Merpas. Namun lokasinya masuk dalam TNBBS.\"Harapan kita pemerintah tanggap dan mencari solusi munculnya harimau yang telah mengganggu warga,\" jelasnya.

Sementara itu Kepala TNBBS Wilayah Resort Merpas, Ramli mengatakan, peristiwa harimau masuk ke pemukiman warga akibat habitannya diganggu. Lokasi Dusun Lame dan Rumbai Abu dulunya jutan belantara dihuni ribuan hewan yang dilindungi. Akibat ulah manusia yang merambah habitat mereka membuat hewan-hewan itu terdesak.

\"Kita minta warga yang berada di lokasi TNBBS untuk segera ke luar. Justru yang terancam itu hewan-hewan yang berada di kawasan hutan. Mereka masuk ke dusun karena rantai makananya habis,\" jelasnya.(823)

Tags :
Kategori :

Terkait