PKS Minta Cepat Isi Wabup

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) meminta Wakil Bupati Seluma  agar segera diisi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang mewajibkan setiap kepala daerah untuk mengisi kursi wakil kepala daerah apa bila masa jabatan lebih dari 18 bulan masa jabatan berkhir. Partai keadalian sejahtera (PKS) mendukung agar kursi wakil Bupati seluma segera di isi.  \"Pengisian Wakil Bupati seluma sebaiknya cepat di isi melihat kepentingan pembangunan Seluma, \" ujar Pengurus Harian DPW PKS Bengkulu H Siswadi SP, kemarin.

Anggota DPRD Provinsi Dapil Seluma ini mengatakan pengisian Wabup selain untuk memenuhi perintah mendagri juga sudah di atur dalam undang-undang. Sehingga  tidak perlu lagi di hambat mengingat ini untuk kepentingan pembangunan, \"saya mengharapkan Bupati seluma Bundra Jaya untuk berkordinasi dengan Partai yang  berhak mengusulkan nama nama yang akan mendampinginya dalam memimpin seluma, \" kata siswadi.

Siswadi juga mengatakan untuk PKS sendiri yang juga berhak mengajukan Wakil juga akan segera mengusulkan nama-nama yang nantinya menjadi Opsi pendamping Bundra. \"PKS saat ini sudah menyiapkan nama-nama untuk Wabup yang di nilai cocok untuk mendampingi bupati dan tidak menutup kemungkinan nama dirinya juga termasuk di dalamnya, \" katanya

Sementara itu, Drs Gustianto selaku bendahara Partai Persatuan dan keadilan Indonesia (PKPI) Provinsi Bengkulu mengatakan jika dalam menetukan nama-nama yang nanti di usulkan ke bupati, PKPI mempunyai prusedur dan mekanisme partai yang harus dilalui,  tidak sembarangan dalam menetukan nama yang akan di usulkan.

\"Kita akan lakukan tahapan tahapan penyeleksian seperti yang kita lakukan dalam penyeleksian calon Bupati agar orang yang kita tunjuk benar benar tepat dan sejalan dengan pembangunan seluma, \" ujar Gustianto.

Dia penyaringan nama nama yang nantinya akan diajukan ke bupati harus benar benar melalui mikanisme yang ketat kerna kita tidak mau orang yang nanti akan kita ajukan ke bupati hanya akan merusak citra partai \"kita akan saring dari DPK terus DPP dan akan kita teruskan ke pusat,\" kata Yayan.(100)