Paris Saint-Germain berhasil menahan keperkasaan Barcelona dan berbagi angka 2-2 dalam laga perempat final pertama Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa atau Rabu (3/4/2013) dini hari WIB. Kedua gol pertama dalam laga itu masing-masing disunting aktor utama partai itu, Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic. Sementara dua gol lainnya disunting pada akhir paruh kedua.
Sejak wasit Wolfgang Stark membunyikan peluit tanda dimulainya laga, Paris Saint-Germain dan Barcelona memperagakan permainan terbuka dan langsung membuka peluang di menit-menit awal.
Kerja sama Dani Alves dan Lionel Messi dari sisi gawang Salvatore Sirigu sempat memberikan tekanan bagi tim tuan rumah. Namun, aksibek Brasil terhadap mendorong punggawa PSG memaksa wasit meniup peluit tanda pelanggaran.
Dua menit berselang, Barca justru nyaris kebobolan oleh pemainnya sendiri saat berada dalam tekanan Ezequiel Lavezzi. Gerard Pique dan Sergio Busquets mengawal ketat Lavezzi, namun sepakan Busquets untuk membuang bola nyaris berujung gol bunuh diri jika saja bola tidak membentur tiang jauh. Armada Blaugrana bisa bernapas lega.
Kendati klub Catalan mendominasi penguasaan bola, mereka masih kesulitan menembus pertahanan Les Parisiens. Sebaliknya, PSG beberapa kali menekan tim tamu lewat sejumlah peluang. Salah satunya melalui tendangan kencang Javier Pastore dari luar kotak, namun bola masih bisa ditangkap Victor Valdes.
Tidak lama, giliran Andres Iniesta melepaskan tendangan melengkung indah ke arah Sirigu. Sayangnya, bola masih meleset tipis dari sisi gawang.
Wolfgang Stark mengeluarkan kartu kuning pertamanya kepada Pique menyusul pelanggaran bek Spanyol terhadap Zlatan Ibrahimovic di luar kotak penalti. Selain itu, wasit asal Jerman juga menghadiahkan tendangan bebas kepada tim tuan rumah.
Namun, meski tidak mendapat penjagaan ketat dari armada Azulgrana, tendangan bebas Ibra masih bisa ditangkap Valdes sehingga skor kacamata tetap bertahan.
Bomber Swedia kembali mendapat peluang emas melalui serangan balik cepat Lucas Moura. Moura melepaskan umpan kepada Ibra yang melesat ke depan gawang Valdes, namun upaya mantan striker Barcelona belum menemui target.
Anak-anak asuh Carlo Ancelotti melakukan pekerjaan yang baik dalam membendung pergerakan Lionel Messi. Striker Argentina tidak mampu berbuat banyak kendati beberapa kali mendapat bola karena mendapat kawalan ketat dari tim tuan rumah.
Sial bagi PSG, kerja keras mereka menahan Messi tidak bertahan lama. La Pulga berhasil menjebol gawang Sirigu di menit 38. PSG berupaya membuang bola dari tekanan Barcelona. Sayang, usaha itu tidak sempurna, di mana Alves menerima bola sebelum melepaskan umpan cantik kepada Messi yang lolos dari kawalan. Tanpa disadari armada PSG, Messi sudah merangsek ke dalam kotak dan menghujamkan bola ke dalam gawang Sirigu.
Keunggulan 1-0 Barcelona bertahan hingga turun minum.
Armada Blaugrana kehilangan Messi di babak kedua setelah bintang Argentina terlihat mengalami cedera di penghujung babak pertama. Cesc Fabregas diturunkan untuk menggantikan La Pulga.
Fabregas langsung membuka peluang bagi Barca untuk menggandakan keunggulan lewat kerja samanya bersama David Villa. Namun, upaya itu masih mampu dipatahkan Sirigu.
Pasukan Les Parisien beberapa kali membahayakan gawang Valdes lewat serangan terorganisir mereka. Beruntung, Barca mampu bertahan di bawah tekanan tersebut dan menjaga keunggulan 1-0.
PSG terus melancarkan serangan terhadap wakil Spanyol Ibrahimovic dalam dua kesempatan berbeda. Namun, striker jangkung Swedia belum berhasil memecah kebuntuan kubu tuan rumah.
Barca bisa saja menggandakan keunggulan mereka setelah Alexis Sanchez yang lepas dari kawalan menerima bola di dalam kotak. Sayang, Alexis terlalu lama mengontrol bola sehingga peluang emas itu terbuang sia-sia dan para punggawa PSG datang untuk membuang bola dari dirinya,
Tim tamu kembali mendapat peluang bagus untuk menambah skor di menit 67, menyusul pelanggaran David Beckham terhadap Alexis, yang membuahkan kartu kuning. Bukan hanya itu, wasit juga memberikan hadiah tendangan bebas yang dieksekusi oleh Alves. Tendangan kencang Alves sebenarnya sudah melesat ke arah yang benar, namun bola masih melebar di sisi gawang.
Tidak lama kemudian, Don Carlo memutuskan menarik keluar Beckham dan menurunkan Marco Veratti sebagai gantinya. Ini adalah pergantian pemain kedua PSG setelah sebelumnya pelatih Italia menurunkan Jeremy Menez untuk menggantikan Lavezzi.
Permainan sempat terhenti beberapa saat ketika Javier Mascherano dan Jordi Alba terjatuh di dalam kotak setelah bertabrakan di udara saat mencoba mengantisipasi sepak pojok PSG. Sementara, Ibra nyaris mencetak gol ketika berhadapan dengan Valdes di depan gawang. Namun, Valdes berhasil menahan bola dengan tubuhnya.
Sial bagi Barca, Ibra akhirnya menuntaskan peluang yang terbuang di menit 80 untuk membawa tuan rumah menyamakan kedudukan. Berawal dari tandukan Thiago Silva yang membentur mistar gawang, Ibra menyambar bola rebound sebelum menjaringkannya ke dalam gawang Valdes.
Namun, drama tidak berakhir di sana. Ketika laga menyisakan tiga menit dari waktu normal, Barca mendapat hadiah penalti setelah Alexis dijatuhkan oleh Sirigu di kotak terlarang. Tanpa ampun, wasit langsung menunjuk titik putih.
Xavi Hernandez dipercaya untuk menjadi eksekutor dan sukses mengelabui kiper Italia untuk membawa Barca kembali unggul 2-1.
Akan tetapi, ketika Barca tampaknya akan mengemas tiga angka, Blaise Matuidi mengejutkan raksasa Catalan di detik-detik terakhir setelah menyambar tandukan Ibra dan melepaskan tendangan kencang yang gagal dibendung Valdes.
Publik Parc des Princes pun bergemuruh menyambut peluit panjang tanda berakhirnya laga dan dengan lega menyaksikan tim kesayangan mereka mengimbangi Barca 2-2.
Susunan Pemain
PSG: 30-Salvatore Sirigu; 2-Thiago Silva, 13-Alex, 17-Maxwell, 26-Christophe Jallet; 14-Blaise Matuidi, 27-Javier Pastore (19-Kevin Gameiro 76), 29-Lucas Moura, 32-David Beckham (24-Marco Verratti 70); 11-Ezequiel Lavezzi (7-Jeremy Menez 66), 18-Zlatan Ibrahimovic
Pelatih: Carlo Ancelotti
Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Dani Alves, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano (15-Marc Bartra 84), 18-Jordi Alba; 6-Xavi Hernandez, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets; 7-David Villa (37-Cristian Tello 81), 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi (4-Cesc Fabregas 46)
Pelatih: Tito Vilanova
Wasit: Wolfgang Stark (Jerman)