BENGKULUEKSPRESS.COM - Salah satu cara untuk mendapatkan pinjaman adalah dengan menggadaikan sertifikat tanah. Namun, prosesnya yang begitu kompleks menyebabkan beberapa orang malas untuk melakukannya. Oleh karena itu, gadai sertifikat tanah tanpa survey menjadi pilihan bagi beberapa orang yang enggan melakukannya.
Biasanya menggadaikan sertifikat tanah tanpa survei memiliki risiko tersendiri. Sebab pihak yang menawarkannya bukan berasal dari lembaga resmi. Namun, dalam artikel ini akan dibahas cara, risiko, dan tempat gadai sertifikat tanah tanpa survey secara lengkap.
BACA JUGA:Plafon Pinjaman Rp 250 Juta, Ini Besaran Angsuran Kupedes BRI 2024
Tempat Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Apabila Anda tertarik untuk menggadaikan sertifikat tanah tanpa survey, beberapa lembaga di bawah ini menyediakan jasa tersebut.
1. Pegadaian
Dalam beberapa kesempatan, pihak pegadaian tidak melakukan survey jika semua persyaratan sudah dilengkapi dan nominal pinjaman sedikit. Pegadaian menyediakan jasa gadai dengan sistem syariah dengan plafon mulai dari Rp1 juta hingga Ro200 juta.
2. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi memang memiliki persyaratan yang lebih mudah untuk dijangkau. Beberapa koperasi simpan pinjam yang menyediakan gadai tanpa survey, seperti KSP Anugerah, KSP Bhina Raharja, KSP Kresna, dan lain sebagainya. Silahkan cek Bunga dan Tabel Angsuran KSP Anugerah.Anda bisa mengajukan pinjaman gadai di KSP hingga Rp100 juta lebih mudah dibandingkan Pegadaian dan lembaga bank konvensional.
3. BKK
Badan Kredit Kecamatan (BKK) berada di masing-masing kecamatan seluruh Indonesia. BKK menawarkan gadai sertifikat tanah dengan syarat yang mudah karena ditujukan untuk pelaku usaha kecil. Klik untuk melihat bunga dan Tabel Angsuran BKK.Untuk beberapa jenis sertifikat tanah tertentu dan lokasi tertentu, BKK tidak mengharuskan untuk dilakukan survey.
BACA JUGA:Pasar Perbankan Syariah Masih Besar, BSI Targetkan Peningkatan 2-3 Juta Nasabah per Tahun
4. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Selain BKK, BPR juga bisa menjadi opsi untuk memperoleh pinjaman dengan jaminan sertifikat tanah dengan cepat dan syarat mudah. BPR menyediakan gadai sertifikat tanpa survey dengan plafon mulai dari Rp100 juta – Rp500juta, dengan tenor yang dapat disesuaikan dengan kemampuan membayar pemilik sertifikat.
5. Gadai Perorangan
Pilihan terakhir bagi Anda yang ingin menggadaikan sertifikat tanah dan tidak bersedia untuk disurvey adalah pinjaman pribadi perorangan, atau lembaga non bank lainnya. Meskipun ini dapat menjadi opsi, namun usahakan tidak meminjam di rentenir. Sebab risikonya terlalu besar, seperti bunga yang besar hingga kehilangan agunan.
Syarat Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Telah disinggung sebelumnya jika gadai sertifikan tanah tanpa survey membutuhkan dokumen yang lengkap. Dengan begitu, pengajuan tersebut dapat disetujui. Nah, di bawah ini syarat yang perlu dilengkapi, yaitu :
- Form pengajuan gadai
- KTP, KK, Surat nikah/cerai
- Pas foto ukuran 4×6 terbaru suami/istri
- Slip gaji atau surat keterangan penghasilan
- Tabungan/Giro di Bank minimal 3 bulan terakhir
- SK Pengangkatan pegawai tetap
- NPWP
- SPT Pph
- Fotokopi SHM.
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang di Bank Jago? Ini Syarat Mudah yang Harus Dipenuhi
Cara Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Supaya Anda tidak terjebak oleh lembaga penyedia jasa gadai sertifikat tanah tanpa survey. Ada beberapa cara yang perlu Anda lakukan di bawah ini sebelum menggadaikan sertifikat tanah.
1. Pilih Lembaga Terpercaya
Sebelum melakukan gadai sertifikat tanah tanpa survey, Anda perlu memeriksa legalitas lembagai penyedia. Sebab lembaga penyedia yang tidak terpercaya akan berisiko terhadap penipuan dan bisa jadi sertifikat tanah milik Anda akan dibawa kabur. Meskipun tidak dapat menggadaikan sertifikat tanah di lembaga perbankan resmi. Anda masih bisa menggadaikan sertifikat tanah di koperasi atau layanan P2P lending yang kredibilitasnya sudah terjamin. Misalnya sudah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Gunakan Sertifikat Tanah SHM
Untuk mempercepat proses persetujuan gadai sertifikat tanah, pastikan jika Anda menggunakan jenis Sertifikat Hak Milik (SHM). Jenis sertikat ini memiliki banyak keunggulan karena status kepemilikannya lebih jelas. Pihak penyedia jasa gadai akan menyetujui pemilik SHM ini. Sebab pemilik sertifikat jenis ini memiliki kuasa penuh atas tanah beserta bangunan. Selain itu, SHM juga memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan kuat dari pada sertifikat lainnya. Misalnya saja Sertifikat Hak Guna Bangunan yang pemiliknya tidak memiliki hak penuh dan masa pakainya terbatas hanya sekitar 30 tahun atau dapat diperpanjang lagi selama 20 tahun.
BACA JUGA:Ini Besaran Bunga Pinjaman Pensiunan Janda BRI 2024
3. Nama Kepemilikan Sertifikat
Apabila Anda ingin gadai sertifikat tanah tanpa survey, sebaiknya gunakan sertifikat tanah yang pemiliknya atas nama Anda sendiri. Sebab jika nama sertifikat berbeda dengan nama pemohon, pengajuan gadai akan sulit untuk disetujui. Namun, apabila Anda terpaksa melakukan gadai sertifikat atas nama orang lain atau orang tua, Anda bisa melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Surat kuasa, dokumen yang menunjukkan bahwa pemilik telah menyetujui sertifikat miliknya digunakan calon peminjam.
- Balik nama, suatu proses mengganti nama pemilik sebelumnya ke nama pemilik yang baru.
- Gadai AJB, opsi ini hanya berlaku di lembaga yang menerima gadai AJB (Akta Jual Beli).
- Pilih lembaga yang tidak mempermasalahkan sertifikat atas nama orang lain.
4. Nilai Appraisal Jaminan
Apraisal atau penilaian tak akan pernah terlepas dari sistem gadai. Apabila nilai apraisal tanah besar, maka plafon pinjaman yang dicairkan juga akan semakin besar. Salah satu hal yang menentukan appraisal ini adalah lokasi tanah atau rumah tersebut.Jika tanah berada di lokasi banjir, dekat pemakaman, atau di gang sempit maka nilai appraisal akan di bawah nilai pasaran. Sementara nilai prafon pinjaman yang disetujui oleh lembaga peminjam adalah sebesar 70%-80% dari nilai appraisal.
5. Suku Bunga Pinjaman
Gadai sertifikat tanah juga menggunakan suku bunga untuk menebus jaminannya. Biasanya proses gadai yang menggunakan sertifikat tanah akan mempengaruhi penilaian bank pada risiko gagal bayar. Suku bunga pinjaman yang efektif mencerminkan sisa kewajiban pokok adalah bunga efektif. Namun, lembaga penyedia gadai biasanya menggunakan suku bunga flat supaya terlihat lebih rendah.Oleh karena itu, Anda harus mengonversi suku bunga flat ke bunga efektif. Umumnya nilai bunga efektif 2 kali dari bunga flat.
BACA JUGA:Ini Spesifikasi dan Harga HP Asus ROG Phone 8
6. Lengkapi Dokumen yang Dibutuhkan
Pengajuan gadai sertifikat tanah tanpa survey akan disetujui apabila dokumen sudah dilengkapi oleh calon peminjam. Tentu saja dokumen tersebut harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Risiko Gadai Sertifikat Tanah Tanpa Survey
Seperti dua mata pisau, gadai sertifikat tanah tanpa survey juga memiliki risiko tersendiri. Jadi sebelum Anda memutuskan mengambil gadai sertifikat tanah jenis ini, Anda perlu mengetahui risikonya.
Pencairan plafon lebih sedikit
Berbeda dengan gadai sertifikat tanah yang melakukan survey terlebih dahulu. Pihak penyedia pinjaman ini sudah percaya sepenuhnya dengan calon peminjam. Namun, ada harga yang harus dibayar dengan kepercayaan ini. Biasanya besar pinjaman yang disetujui tidak lebih dari 50%, sementara gadai sertifikat tanah dengan survey biasanya akan disetujui hingga 75%.
BACA JUGA:Pilihan Kredit Pensiun Usia 80 Tahun, Mana yang Terbaik
Keamanan tidak terjamin
Kebanyakan lembaga yang menyediakan gadai sertifikat tanah tanpa survey adalah lembaga tidak resmi. Karena tidak ada pihak yang mengawasi, maka keamanan sertifikat tanah maupun data pribadi peminjam tidak terjamin dan bisa saja disalahgunakan. Gadai sertifikat tanah tanpa survey memang lebih mudah. Namun, Anda perlu mempertimbangkan keamanan dan lembaga yang menyediakan jasa tersebut. Jangan sampai Anda terjebak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.(**)