BENGKULUEKSPRESS.COM- Menurut dr Zaidul Akbar, ada tips praktis untuk menjauhkan kolesterol, yaitu dengan menerapkan rumus 8+3+B dalam kehidupan sehari-hari. Kolesterol sendiri merupakan ketidakseimbangan dalam tubuh.
dr Zaidul Akbar menyarankan untuk memperbaiki metabolisme tubuh sebagai alternatif untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, alih-alih bergantung pada obat atau herbal.
BACA JUGA:Alasan Kita Tidak Boleh Makan Setelah Sholat Isya, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar Berikut
BACA JUGA:Ampuh Atasi Katarak dan Gangguan Mata, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Ramuan Herbalnya
Salah satu cara yang disarankan adalah dengan menjaga pola tidur yang teratur selama 8 jam setiap hari.
Hal ini karena kebiasaan tidur yang cukup dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan atau somatotropin, yang membantu memperbaiki metabolisme tubuh.
Hal tersebut disampaikan dr Zaidul Akbar dalam suatu ceramah yang videonya diunggah oleh kanal Youtube Bisikan.com.
"Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki metabolisme kita di dunia science saat ini pun dikatakan tidurnya 8 jam (dalam) 1 hari," ungkap dr Zaidul Akbar.
"Jadi tubuh kita diberikan kesempatan atau sudah diberikan tools oleh Allah untuk repairing sendiri. Tapi syaratnya apa? Jangan banyak membebani tubuh. Termasuk masalah," tambah dr Zaidul Akbar.
Masalah yang dibahas oleh dr Zaidul ternyata mencakup dampak pengolahan nasi dan santan.
Dahulu, nasi masih dibungkus dengan kulitnya, namun sekarang proses pengolahan nasi modern telah menghilangkan mineral dan enzim penting, sehingga konsumsi nasi saat ini cenderung hanya memberikan karbohidrat saja, tanpa nutrisi tambahan yang penting.
BACA JUGA:Atasi Diabetes dengan Cepat Tanpa Bantuan Obat, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Racikan Timun dan Apel
BACA JUGA:Makanan Penyebab Mandul Bagi Wanita, dr Zaidul Akbar: Hentikan Sebelum Menyesal
Selain nasi, perhatian juga ditujukan pada penggunaan santan. Meskipun santan yang diolah dengan baik terasa lebih enak, namun hal ini tidak selalu sehat untuk pencernaan.
Tubuh cenderung kesulitan dalam mencerna makanan yang mengandung santan, sehingga dapat menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan.