BENGKULUEKSPRESS.COM - Adaptasi merupakan metode yang dimiliki oleh makhluk hidup untuk menyesuaikan diri di habitatnya. Dampak dari adaptasi adalah terciptanya makhluk hidup dengan wujud dan perilaku yang amat beragam. Berikut ini adalah beberapa contoh makhluk hidup yang memiliki penampilan unik karena organ-organ tubuhnya terletak di tempat yang tidak lazim.
BACA JUGA:Hati-Hati dan Waspada! Inilah 6 Gejala Prediabetes yang Sering Diabaikan
Bintang Laut Punya Mulut di Perut
Siapa yang tidak tahu bintang laut? Hewan laut ini mudah dikenali dengan melihat wujudnya yang begitu khas. Dengan tubuhnya yang berbentuk memanjang ke segala arah layaknya simbol gambar bintang, hewan laut ini begitu mudah dibedakan dari hewan laut lainnya.
Bintang laut normalnya memiliki 5 buah lengan yang membuatnya terlihat serupa dengan bintang. Namun bintang laut sendiri tidak selalu hanya terlihat menyerupai bintang. Ada juga jenis bintang laut yang lengannya berjumlah lebih banyak hingga mencapai puluhan.
BACA JUGA:Bingung dan Panik Saat Anak Muntah dan Mencret? Atasi Dengan Cara Ini!
Dengan melihat wujudnya yang demikian unik, mungkin ada di antara anda yang kemudian merasa penasaran. Bagaimana cara bintang laut makan? Pasalnya bintang laut nampak tidak memiliki mulut. Seperti halnya hewan-hewan lainnya, bintang laut aslinya juga memiliki mulut. Mulut bintang laut terletak di bagian bawah tubuhnya. Mulut tersebut dapat kita lihat jika kita membalik tubuh bintang laut.
Walaupun bintang laut nampak seperti hewan yang jinak dan tidak berbahaya, bintang laut aslinya merupakan hewan pemangsa yang ganas. Bintang laut pada dasarnya mau memakan hewan laut apapun di dasar laut selama hewannya lambat dan cukup untuk dilahap oleh mulutnya. Mangsa bintang laut terdiri dari kerang, cacing laut, hingga bangkai ikan. Bintang laut makan dengan cara merayap di atas tubuh mangsanya, lalu menyelimuti tubuh mangsanya dengan mulutnya yang besar dan lentur.
BACA JUGA:Sakit Perut Sebelah Kanan, Apakah Pasti Terkena Usus Buntu?
Laba-Laba Punya Kaki di Mulut
Laba-laba adalah hewan yang dapat kita jumpai dengan mudah di sekitar kita. Pasalnya hewan berkaki banyak ini memiliki kebiasaan membuat sarang yang terbuat dari jaring. Jika suatu tempat sampai tidak dibersihkan dalam kurun waktu yang begitu lama, hanya masalah waktu sebelum tempat tersebut segera dipenuhi oleh jaring laba-laba.
Meskipun sarang laba-laba memiliki kesan yang kumuh dan mengganggu, laba-laba aslinya merupakan hewan yang amat bermanfaat bagi manusia. Pasalnya laba-laba memiliki kebiasaan memakan serangga hama. Bicara soal serangga, orang kadang mengkelirukan laba-laba sebgai sejenis serangga karena wujud keduanya yang mirip. Padahal laba-laba aslinya bukanlah serangga. Jika serangga memiliki kaki berjumlah 6, maka laba-laba punya kaki berjumlah 8.
BACA JUGA:Honda HR-V Lawan Toyota Yaris Cross, Siapa Lebih Baik?
Selain kaki berjumlah 8 yang dipakai untuk berjalan, laba-laba juga memiliki 2 kaki tambahan yang berukuran kecil di sekitar mulutnya. Kaki tersebut adalah pedipalpus. Fungsi pedipalpus adalah untuk memegang mangsa saat sedang dihisap cairan tubuhnya oleh laba-laba.
Pedipalpus juga memiliki fungsi tambahan bagi laba-laba jantan. Mereka menggunakan pedipalpus untuk mengangkut sperma dan memasukannya ke dalam alat kelamin betina. Itulah sebabnya laba-laba jantan biasanya memiliki pedipalpus yang bentuknya lebih besar dibandingkan pedipalpus milik laba-laba betina.
BACA JUGA:Mau Pakai Pil KB? Cek Dulu Efek Samping Pil KB
Jangkrik Punya Telinga di Kaki
Suara adalah salah satu elemen terpenting dalam aktivitas makhluk hidup, termasuk manusia. Jika tidak ada suara, maka lingkungan akan terasa begitu sunyi. Bagi manusia dan sejumlah hewan, suara menjadi cara bagi mereka untuk berkomunikasi dan mengenali kondisi sekeliling.
Suara tercipta sebagai hasil dari getaran antar partikel. Getaran tersebut bisa dideteksi sebagai suara saat sudah merambat hingga mencapai organ pendengaran. Kalau untuk kasus manusia, organ pendengarannya terdapat di bagian telinga dan kepalanya. Seperti halnya manusia, jangkrik pun juga memiliki organ pendengaran. Namun berbeda halnya dengan manusia, organ pendengaran jangkrik tidak berada di kepalanya.
BACA JUGA:Hidung Tersumbat! Begini Cara Mengatasi Secara Alami dan Sangat Aman!
Organ pendengaran alias telinga jangkrik berada di bagian lutut kakinya. Karena ukurannya begitu kecil, manusia hanya bisa melihat telinga jangkrik dengan bantuan kaca pembesar. Tidak diketahui kenapa jangkrik memiliki telinga di bagian kakinya. Yang jelas, jangkrik memang memiliki kebiasaan menggunakan suara untuk berkomunikasi satu sama lain. Suara tersebut bagi manusia terdengar sebagai suara mengerik yang khas.
Jangkrik dan belalang juga memiliki jangkauan pendengaran yang jauh lebih luas dibandingkan manusia. Pasalnya mereka bisa mendengar suara-suara yang frekuensinya terlalu tinggi maupun yang terlalu rendah. Menurut ilmuwan, jangkrik mungkin memiliki indra pendengaran yang demikian sensitif supaya bisa tahu kalau hewan musuhnya (misalnya kelelawar) sedang berada di dekatnya.
BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Alergi Dingin yang Bisa Dilakukan di Rumah
Serangga Punya Lubang Pernapasan di Badan
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Alasan kenapa makhluk hidup perlu bernapas adalah karena makhluk hidup memerlukan oksigen supaya sel-sel tubuhnya tetap bisa aktif. Manusia bernapas dengan cara menghirup udara melalui lubang hidung yang kemudian mengalir ke dalam paru-paru.
Serangga tidak memiliki paru-paru maupun lubang hidung. Lantas, bagaimana cara serangga bernapas jika serangga tidak memiliki kedua organ tadi? Serangga bernapas dengan memakai organ bernama trakea yang memenuhi sekujur tubuhnya. Untuk menghirup udara, serangga menggunakan lubang-lubang kecil bernama spirakel yang ada di sepanjang sisi badannya.Serangga tertentu semisal kepik air juga memiliki kemamouan untuk menyimpan udara di bawah sayapnya. Dengan cara ini, kepik air tetap bisa bernapas meskipun sedang berada di dalam air.