BACA JUGA:Siapa Lebih Unggul Antara Compact SUV Listrik BYD Atto 3 Vs Chery Omoda E5?
Gurita Punya Anus di Bawah Mata
Gurita merupakan hewan laut yang terkenal berkat lengan atau tentakelnya yang berjumlah banyak. Tentakel gurita berbentuk panjang, lentur, dan penuh dengan organ penghisap di bagian bawahnya. Berkat keberadaan organ penghisap tersebut, gurita bisa menggunakan tentakelnya untuk menempel dan memanjat.
Gurita sepintas terlihat menyerupa kepala besar dengan tentakel berjumlah banyak. Apa yang nampak sebagai kepala tersebut aslinya adalah badan gurita. Kepala gurita letaknya berada di antara badan dan tentakel gurita. Gurita adalah hewan karnivora yang makanannya terdiri dari kepiting, udang, dan kerang. Gurita makan dengan cara melilit mangsanya memakai tentakelnya, lalu menghisap cairan tubuh mangsanya. Dengan cara ini, gurita bisa menyantap mangsanya meskipun mangsanya memiliki kulit yang amat keras.
BACA JUGA:Balap Liar Ditertibkan, Belasan Remaja di Bengkulu Sembunyi di Kebun Sawit
Jika gurita sudah makan dan selesai mencerna mangsanya, maka sisa makanan yang tidak tercerna harus dibuang sebagai kotoran. Lantas, bagaimana cara gurita buang air untuk mengeluarkan kotorannya? Gurita buang air melalui anus yang letaknya berada di bawah matanya. Anus tersebut berada di dalam sifon, anggota tubuh gurita yang bentuknya menyerupai selang pendek.
Selain untuk membuang kotoran, gurita juga menggunakan sifonnya untuk menyemprotkan tinta dan memompa air keluar. Karena sifon memiliki bentuk yang lentur, gurita bisa mengarahkan sifonnya ke arah yang aman supaya tidak sampai menyemprot dirinya sendiri. (**)