3. Tingkat Oli Rendah
Anda bisa cek ketinggian oli melalui batang pengukur (dipstick) atau melalui lubang pengisian. Jika tingkatnya terlalu rendah, bisa jadi oli tersebut sudah habis atau ada kebocoran.
4. Terdapat Partikel atau Kotoran
Jika Anda melihat partikel atau endapan yang cukup banyak di dalam oli saat memeriksanya, ini menandakan bahwa oli sudah kotor atau habis.
BACA JUGA:Ini Dia Tips Memilih Oli Motor Matic untuk Hindari Mesin Bermasalah
BACA JUGA:Ini Dia Rahasia Keunggulan Tersembunyi Toyota Yaris 2024 GR Sport
5. Bau Terbakar (Sangit)
Munculnya bau terbakar dari mesin motor ini disebabkan mesin mengalami panas berlebih akibat adanya penumpukan kerak atau karbon di area ruang bakar yang membuat kompresi mesin meningkat. Kerak yang menempel di area katup buang dapat membuat celah. Sehingga bahan bakar bisa keluar ke knalpot.
6. Peningkatan Konsumsi Bahan Bakar
Oli yang sudah habis atau kotor juga bisa menyebabkan mesin bekerja lebih keras, yang akhirnya dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar yang meningkat.
7. Performa Mesin Berkurang
Oli yang sudah waktunya diganti tidak akan dapat melumasi mesin dengan baik, yang bisa mengakibatkan performa mesin menurun.
BACA JUGA:Motor Tiba-Tiba Mati Mendadak! Bisa Jadi ini Penyebabnya
BACA JUGA:Ini Dia Rahasia Tersembunyi di Kode Kedip Lampu Motor Honda Beat!
8. Suara Berisik
Oli yang sudah habis atau kualitasnya menurun tidak akan dapat melumasi mesin dengan baik, sehingga komponen mesin bisa bersentuhan langsung dan menghasilkan suara berisik atau suara gesekan.