BENGKULUEKSPRESS.COM - Morris Garage (MG) telah resmi mengumumkan harga terbaru untuk model MG4 EV dan juga MG ZS EV yang masing-masing dipatok Rp 433 juta dan Rp 453 juta.
MG menempatkan MG 4 EV sebagai crossover listrik yang hadir di tengah-tengah produk EV yang sudah ada sebelumnya, sebut saja Air EV yang dibanderol Rp200 jutaan serta Ioniq 5 di angka Rp700 jutaan.
Tak hanya itu, produk ini juga menawarkan beragam keunggulan. Memiliki kemampuan pengisian cepat dalam waktu 30 menit, fitur i-Smart, desain modern serta penggunaan teknologi baterai Rubik's Cube. Selain itu jarak tempuhnya mampu mencapai 425 kilometer dengan klaim WLTP.
MG 4 EV juga sudah membuktikan diri dengan mendapatkan lima bintang pada uji keselamatan Euro NCAP. MG4 EV menampilkan desain sederhana tapi tidak meninggalkan kesan futuristik.
BACA JUGA:Honda Forza 250 CC: Skutik Bongsor Calon Raja Jalanan
Lewat layar digital 7 inci sebagai meter cluster yang menampilkan beragam informasi kendaraan, pengguna juga bisa merasakan kesan modern dari desain lingkar kemudi berbalut kulit double spoke. Mengingatkan pada berbagai film bertema masa depan.
Layar berukuran 10,25 inci jadi perhatian utama di area tengah dengan desain floating. Layar ini mampu memutar hiburan lewat fungsi Apple Carplay dan Android Auto. Selain itu hiburan juga disertakan lewat enam speaker di dalam kabin.
Layar utama ini juga menjadi pusat pengaturan bagi sistem kendaraan. Termasuk mode berkendara hingga fungsi fitur keselamatan ADAS. Bagi yang tidak gemar tombol fisik mungkin jadi kesan menarik, namun kenyataannya pengemudi butuh waktu untuk mencari pengaturan tersebut. Dampaknya, sedikit ribet.
BACA JUGA:Kawasaki Ninja 650! Motor Sport Terbaru dengan Varian Tourer dan Performance
Pilihan penggunaan warna two tone hitam dan abu-abu serta sentuhan sporty dengan detail berwarna orange pada jok. Desain joknya punya penampang yang cukup lebar dengan area lumbar yang mendukung kenyamanan punggung pengemudi dengan baik juga berkat penggunaan bahan kulit sintetis dan fabric.
Desain area konsol tengah cukup menarik. Bentuknya seperti terpisah dari area bawah di mana bagian atas menjadi tempat dial transmisi, electric parking brake, serta wireless charging. Pada area konsol tengah bawah, terdapat dua cup holder dan area penyimpanan tambahan.
Detail lainnya adalah kehadiran bahan soft touch di sekitar dasbor. Membuat peningkatan kesan mewah yang dibutuhkan pada produk ramah lingkungan ini.
BACA JUGA: Xiaomi Luncurkan Mobil listrik Pertamanya, Berikut Spesifikasi dari Xiaomi SU7
Area baris kedua juga layak dibahas. Desain joknya lebar dengan sudut kemiringan yang tidak terlalu tegak. Sayang, sandaran ini tidak bisa direbahkan lebih rendah karena terbentur area bagasi belakang. Namun kursi baris kedua bisa dilipat dengan format 60:40 untuk menambah luas bagasi.
Kenyamanan di baris kedua ini salah satunya terasa dari lebarnya area leg room. Pandangan penumpang baris kedua juga terhitung lebar dengan batas jendela rendah, membuat kesan luas di area belakang. Sayangnya, untuk head room, bagi sebagian orang mungkin terasa pendek karena desain bagian belakang yang melandai.