BENGKULUEKSPRESS.COM - Barang bukti sebanyak 53 paket narkotika jenis sabu-sabu dengan berat 11,88 gram, Selasa pagi (9/1/2024) dimusnahkan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu.
Puluhan paket sabu itu sebelumnya berhasil diamankan oleh tim BNNP Bengkulu di kawasan Kampung Melayu Kota Bengkulu dari tangan seorang tersangka berinisial DE.
Dikatakan Kepala BNNP Bengkulu Brigjen Pol Tjatur Abrianto, barang bukti narkotika jenis sabu ini rencananya akan dijual di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Dua Bulan Buron, Anak Punk Penusuk Pemuda Kebun Geran Akhirnya Ditangkap
Dimana dari 53 paket sabu itu akan di pecah menjadi paketan kecil yang kemudian dijual kembali oleh tersangka DE.
"Dari barang bukti itu ada yang belum pecah. Kategorinya pengedar dan dari pengakuannya sudah 1 tahun menggeluti aktivitas ini tapi kita dalami lagi dan sudah pemain lama,” ujar Brigjen Pol Tjatur Abrianto.
Brigjen Pol Tjatur menambahkan, pihaknya masih mendalami peredaran narkotika jenis sabu dari tersangka DE.
Pasalnya, tersangka DE ini kerap memesan barang haram itu dari rekannya yang ia kenal di Lapas dulu dan sumber barang itu berasal dari Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pejabat Pemprov Bengkulu Kecelakaan di Ruas Tol Bengkulu
“Saat ini kita masih kembangkan kemana saja peredarannya . Barang bukti asal Sumsel dan di jual di Bengkulu dengan harga yang bervariasi untuk setiap paketnya. Ordernya ini pun dari teman-teman yang dia kenal pada saat di Lapas, karena tersangka ini merupakan residivis,” pungkas Brigjen Pol Tjatur.
Diketahui, untuk barang bukti yang dimusnahkan BNNP Bengkulu terdiri dari 27 paket narkotika sabu-sabu yang disimpan tersangka di dalam kaleng merek Gudang Garam. Lalu sebanyak 26 paket sabu-sabu yang disimpan tersangka di dalam botol minuman.(Tri)