Sosok Nengah Waneng memang telah tiada. Namun, Es Waneng masih tetap bisa dinikmati oleh para pencinta kuliner.
Apalagi, Jumartini berupaya untuk membuat es dengan tetap mempertahankan resep dari orang tuanya. Es waneng dibuat dengan mencampurkan santan kelapa, es serut, dan gula pasir. Selain itu, ada pula tambahan berupa parutan kemiri yang menjadi ciri khas es waneng.
Selain itu, ada hal lain yang menjadi ciri khas Es Waneng yang dibuat berdasarkan resep turun-temurun ini. Ciri khasnya terdapat pada penggunaan kelapa yang harus dibakar sebelum dibuat santan. Selain itu, kemiri juga terlebih dahulu disangrai, dihaluskan, lalu dicampur dengan es.
Dengan resep seperti ini, Es Waneng menawarkan cita rasa yang segar dan khas. Harganya juga murah. Dulu, Nengah Waneng menjual es waneng dengan harga Rp2.00. Kini, Jumartini menjualnya cuma dengan hargaRp 2. 000 ribu benar-benar diluar nalar, murah dan terjangkau tentunya.
Biasanya, cara paling enak menikmati es waneng adalah dengan disertai roti yang harganya cuma Rp 1 000 ribu. Kamu bisa minum es waneng sambil mencocol roti tersebut.
Hayo, tunggu apa lagi. Kalau kamu ingin berkunjung ke Bali jangan sampai melewatkan Kuliner yang satu ini, soalnya bakalan rugi banget kalau tidak mencobanya.(**)