Hyaluronic acid akan mengatur kadar peradangan lalu mengirimkan sinyal ke tubuh untuk memproduksi lebih banyak kepingan darah di area luka. Mengaplikasikan hyaluronic acid di area yang luka telah terbukti bisa mengurangi ukuran luka dan menurunkan rasa sakit.
Selain itu, hyaluronic acid juga memiliki properti anti-bakteri yang bisa menurunkan risiko infeksi di luka terbuka.
BACA JUGA:Kenali Dulu Manfaat Serum Wajah Berdasarkan Jenisnya, Jangan Sampai Keliru
Menjaga Hyaluronic Acid Alami di Dalam Tubuh
Walau hyaluronic acid buatan dapat ditambahkan lewat produk skincare dan suplemen, namun produksi hyaluronic acid alami di dalam tubuh harus tetap dijaga agar mencukupi dan kualitasnya membaik.
Anda bisa melakukannya dengan cara mengurangi stres oksidatif, baik yang disebabkan oleh faktor gaya hidup (stres, pola makan tak sehat, dan merokok) dan agresor dari lingkungan (sinar UV dari matahari, asap kendaraan bermotor, asap rokok, pestisida). Radikal bebas yang dihasilkan stres oksidatif dapat merusak kualitas hyaluronic acid alami.
Untuk melawan radikal bebas, Anda bisa menjalankan pola hidup sehat. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, seperti sayuran dan buah-buahan, kayu manis, dan kunyit. Konsumsi daging kalkun juga dapat mendorong produksi hyaluronic acid secara alami.
Untuk melindungi tubuh dari agresor lingkungan, selalu gunakan sunscreen dengan kandungan antioksidan untuk melindungi kulit dari sinar UV dan polusi. Dengan demikian, manfaat hyaluronic acid untuk wajah akan terjaga. (*)