Retinoid juga merupakan salah satu kandungan yang bisa memberikan manfaat sebagai penghilang bekas jerawat. Selain mempercepat regenerasi sel kulit dan memperbaiki tekstur kulit Anda, retinoid juga dapat mengurangi perubahan warna kulit dan menyamarkan bekas jerawat.
BACA JUGA:Maskne atau Jerawat Akibat Pakai Masker, Begini Tips Mencegahnya
Namun, penggunaan retinoid tidak direkomendasikan untuk ibu hamil atau ibu menyusui. Perlu diketahui juga bahwa kandungan ini bisa membuat kulit Anda lebih sensitif terhadap sinar matahari. Jadi, sebaiknya selalu gunakan tabir surya setelah menggunakan produk yang mengandung retinoid, ya.
4. Asam Salisilat
Asam salisilat dipercaya sebagai salah satu kandungan yang cukup efektif untuk menghilangkan bekas jerawat. Oleh karena itu, hampir setiap produk perawatan wajah menggunakan bahan ini.
Salep penghilang bekas jerawat yang mengandung asam salisilat mampu membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta membantu proses regenerasi sel kulit.
Namun, jika Anda memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya batasi pemakaian asam salisilat karena bahan ini bisa menyebabkan kulit kering dan iritasi.
BACA JUGA:Jerawat Batu? Begini Cara Menghilangkannya Secara Alami dan Medis
Bekas jerawat sebenarnya bisa Anda cegah dengan tidak memecet atau menekan jerawat yang meradang, karena ini tidak hanya akan menimbulkan bekas, tetapi juga menyebabkan iritasi kulit dan merusak jaringan kulit di bawahnya.
Walaupun mungkin membutuhkan waktu yang tidak sebentar, penggunaan salep penghilang bekas jerawat bisa menjadi solusi untuk Anda. Bila hasilnya dirasa kurang memuaskan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat, sesuai dengan kondisi Anda. (*)