BENGKULUEKSPRESS.COM - Acid mantle atau skin barrier adalah lapisan terluar pada permukaan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari infeksi atau kondisi lain yang dapat mengganggu kesehatan kulit.
Ketika skin barrier rusak, kondisi tersebut bisa memicu terjadinya permasalahan kulit, mulai dari iritasi, jerawat, hingga infeksi. Sebetulnya, apa saja ciri-ciri skin barrier yang rusak? Lalu, bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu Skin Barrier?
Skin barrier, acid mantle, atau stratum korneum merupakan lapisan terluar kulit yang terletak pada bagian paling atas dari epidermis. Lapisan kulit ini tersusun oleh asam lemak, kolesterol, dan ceramide sehingga bersifat sedikit asam.
Sifat asam ini berperan sebagai buffer yang berfungsi untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan zat kimia, sinar ultraviolet, polusi, hingga infeksi virus, bakteri, atau jamur.
BACA JUGA:Khasiat dan Manfaat Buah Kurma untuk Kesehatanmu
Selain itu, skin barrier juga berfungsi untuk menjaga kelembapan alami kulit dengan membantu penyerapan air dan nutrisi pada lapisan kulit.
Penyebab Skin Barrier Rusak
Terdapat berbagai kondisi yang bisa menyebabkan kerusakan pada skin barrier, baik dari faktor lingkungan maupun kondisi tubuh. Adapun sejumlah kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier adalah sebagai berikut :
- Terlalu sering melakukan eksfoliasi wajah atau mencuci wajah sehingga berisiko mengangkat lapisan minyak alami pada kulit.
- Terpapar polusi yang dapat memicu peningkatan radikal bebas sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan struktur skin barrier.
- Tidak menggunakan pelembap kulit.
- Terpapar oleh zat kimia keras.
- Proses penuaan.
BACA JUGA:Kulit Wajah Kering? Berikut Cara Mengatasinya Agar Kembali Halus dan Lembap