BACA JUGA:Memahami Penyebab Diare, Gejala dan Cara Mengatasinya
Cara Mencegah Diare pada Anak
Kasus diare yang menyerang anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi. Jadi, sebagai langkah atau upaya pencegahan diare pada anak, berikut adalah beberapa pencegahan yang bisa dilakukan :
1. Mengajarkan anak agar terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, setelah memegang benda kotor, dan setelah buang air kecil atau air besar.
2. Pemberian vaksin rotavirus untuk anak sebanyak 3 dosis pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
3. Memastikan makanan dan cairan yang dikonsumsi anak sudah matang dan terjaga kebersihannya.
4. Mencukupi kebutuhan ASI eksklusif pada anak, setidaknya hingga berusia dua tahun agar daya tahan tubuhnya kuat.
5. Memberikan makanan sehat dengan gizi seimbang serta bermanfaat bagi kesehatan sistem pencernaannya.
Anjuran Makan untuk Anak Dengan Diare
Pemberian makanan pada anak yang dianjurkan ketika anak sedang mengalami diare adalah sebagai berikut :
- Apabila anak masih mengonsumsi ASI, berikan ASI lebih sering dan lebih lama pada pagi, siang, dan malam.
- Apabila anak sudah mendapatkan susu selain ASI, ibu bisa mengurangi pemberian susu lain dan meningkatkan asupan ASI pada si kecil. Ibu dapat memberikan bubur nasi dan tempe sebagai pengganti susu formula.
Itulah penjelasan seputar diare pada anak yang penting untuk dipahami. Jika anak mengalami gejala yang mengarah pada diare disertai dengan dehidrasi, jangan ragu mengunjungi dokter dan fasilitas kesehatan terdekat untuk berkonsultasi secara langsung dengan dokter spesialis anak. (*)