BACA JUGA:Agar Terhindar dari Gangguan Sihir, Jin, hingga Pelet, Buya Yahya: Amalkan ini Sebelum Tidur
"Dan ternyata setelah diamati secara medis, cicak memang membawa kotoran-kotoran, dan kadang membuang kotorannya di tempat sholat," papar Buya Yahya.
Itulah sebabnya mengapa dianggap perlu untuk menghilangkan cicak sebagai tindakan pencegahan agar rumah, terutama tempat ibadah seperti tempat sholat, tidak tercemar.
"Maka agar bersih tempat, cicak dianjurkan untuk dibersihkan," terang Buya Yahya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa anjuran membunuh cicak tidak berkaitan dengan anggapan bahwa mereka adalah pengkhianat atau pendusta.
"Bukan karena dia pengkhianat, bukan karena pendusta, binatang tidak bisa disifati dengan pengkhianat dan pendusta karena enggak ada binatang berdusta," tegas Buya Yahya.
"Kalau manusia dibilang bunglon dia adalah munafik, tapi kalau bunglon tidak munafik," tambah Buya Yahya.
Buya Yahya dengan tegas menyatakan bahwa hewan tidak dapat disifati dengan sifat buruk manusia karena mereka tidak memiliki dosa.
BACA JUGA:Bukan ke Dukun, Buya Yahya Sampaikan Cara yang Tepat Mengatasi Sihir dan Santet
BACA JUGA:Agar Terhindar dari Sihir dan Santet, Buya Yahya Sarankan Baca Doa ini
"Jadi tidak ada binatang disifati jelek karena binatang tidak ada dosa, tidak ada beban kewajiban," ungkap Buya Yahya.
"Adapun perintah atau izin dari Allah dan Rasul untuk membunuh sebagian binatang itu ada hikmahnya, ada yang terlihat langsung, misalnya karena ular membahayakan kemudian seperti cicak ini," lanjut Buya Yahya.
Karena dianggap bahwa kotoran cicak adalah najis, sebaiknya tidak dianjurkan untuk memeliharanya.
"Dalam madzhab kita Imam Syafii kotoran cicak adalah najis, enggak usahlah cicak dari luar kita pelihara, dibunuh saja," papar Buya Yahya.
Sementara berbicara tentang sihir, Buya Yahya juga menegaskan bahwa cicak bukanlah hewan pembawa sihir.
"Bukan bawaan sihir, enggak ada, sihir enggak ada dibawa cicak," jelas Buya Yahya.