BENGKULUEKSPRESS.COM - Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang terjadi akibat peradangan pada kelenjar pilosebasea sehingga menyebabkan munculnya komedo, kista, papul atau pustul.
Berdasarkan bentuknya, jerawat dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Lantas, apa saja jenis jerawat yang umum terjadi?
Mengenal Jenis-Jenis Jerawat
Terdapat beberapa jenis jerawat yang umum terjadi, di antaranya adalah jerawat pustula, jerawat papula, jerawat kistik, jerawat nodulokistik, jerawat conglobata, dan jerawat fulminans. Berikut masing-masing penjelasannya :
BACA JUGA:Wajib Tahu, Inilah Penyebab Munculnya Jerawat dan Cara Mengatasinya
1. Pustula
Pustula adalah salah satu jenis jerawat yang terjadi karena adanya infeksi pada pori-pori kulit yang tersumbat oleh sel-sel kulit mati dan minyak (sebum) berlebih.
Jenis jerawat ini biasanya terlihat kemerahan, meradang dan berwarna putih pada bagian tengah karena disertai nanah (pus).
2. Papula
Berbeda dengan jerawat pustula, jerawat papula biasanya hanya berupa benjolan berwarna merah tanpa disertai nanah pada bagian tengahnya.
Penyebab jerawat papula adalah penyumbatan pada pori-pori kulit akibat penumpukan sel kulit mati. Kondisi inilah yang dapat menyebabkan dinding folikel rambut pecah dan meradang.
BACA JUGA:Mau Coba Diet Ala Intermittent Fasting? Manfaatnya Banyak Sekali
Umumnya, jerawat papula muncul saat komedo, baik komedo putih maupun komedo hitam, dibiarkan begitu saja tanpa ditangani dengan tepat.
Selain itu, kondisi ini juga bisa dipicu oleh perubahan hormon yang kerap dialami oleh remaja saat memasuki masa pubertas, wanita saat akan memasuki periode menstruasi, serta ibu hamil.
3. Jerawat Kistik