BENGKULUEKSPRESS.COM - Saat ini sepeda motor adalah alat mobilitas yang paling efektif dan banayak digunakan untuk mendukung aktifitas sehari-hari, salah satunya adalah mengantar anak ke sekolah atau sekedar jalan jalan sore menikmati pemandangan di sore hari bersama sang buah hati.
Namun masih banyak orang tua yang kurang mengutamakan keselamatan saat membonceng anak, seperti membonceng anak diposisi depan.
Alasannya sederhana anak senang, anak bisa menikmati pemandangan lebih jelas, anak jadi nggak gerah, jadi nggak ribet kalau ngantuk. Padahal terdapat banyak potensi bahaya dari alasan sederhana tersebut, seperti :
BACA JUGA:Banggakan Indonesia, Pebalap Astra Honda Fadillah Arbi Debut di GP Mandalika
1. Kepala anak dapat terbentur speedometer bila pengendara melakukan pengereman secara tiba-tiba
2. Anak juga dapat terjepit oleh pengendara saat melakukan pengerean secara tiba-tiba
3. Anak dapat mengalami ganguan kesehatan akibat terpapar udara dalam jangka waktu tertentu
4. Posisi anak didepan dapat mengurangi ruang lingkup mata pengendara yang terntu saja dapat berdampak negative terhadap respon pengendara terhadap kondisi jalan maupun pengguna jalan lain
5. Menggangu pengendalian sepeda mtor, dengan posisi anak di depan maka posisi anak dapat menggangu pengendalian stang kemudi sepeda motor kita
BACA JUGA:Disambut Antusias, Ribuan Bikers Honda Bersatu di HBD Regional 3 Pulau
6. Berpotensi menyebabkan salah komunikasi dengan pengguna jalan lain, misalnya anak menyalakan lampu sein tanpa sepengetahuan kita atau menekan klakson dengan lama.
Nah, dari data diatas potensi bahaya dan benefit yang didapat tentu tidak sebanding dengan kerugian yang didapat. Berikut tips #Cari_Aman saat berkendara bersama anak :
1. Anak wajib menggunakan perlengkapan berkendara, hal ini karena pembonceng dan pengendara memiliki risiko yang sama sehingga keduanya wajib menggunakan perlengkapan berkendara
2. Pastikan anak memboncengn di belakang dengan posisi lurus dengan tubuh pengendara dan rapat, sehingga anak dapat memegang tubuh pengendara lebih baik dan meningkatka keseimbangan saat berkendara
3. Pastikan anak siap dibonceng