a. Kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain
b. Tangan sudah bisa memegang kuat pengendara, dengan pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng, bisa juga di tambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga
4. Atur kecepatan, saat berkendara dengan membonceng anak, kita perlu mengatur kecepatan, hal ini ditujukan untuk
a. Mencegah anak terpental ke belakang saat kita membuka gas karena pegangan anak yang belum kuat
b. Anak hilang keseimbangan saat bermanuver dengan kecepatan tinggi
c. Anak membentur punggung pengendara akibat pengereman mendadak
5. Atur waktu , kondisi dan jarak, dengan mengatur waktu , jarak dan kondisi jalan ini dapat mencegah anak kelelahan selama proses berkendara akibat jarak yang jauh, macet, terik matahari dll
6. Sering lakukan konfirmasi kepada anak kita, ini ditujukan untuk mengecheck apakah anak kita sudah mulai mengantuk, capek, haus dll, sehingga bila anak sudah mengalami gejala kelelahan kita sebaiknya beristirahat
7. Selalu Cari_aman saat membonceng anak, karena saat kita membonceng anak, maka keselamatan bukan hanya untuk kita tetapi juga anak kita, untuk itu patuhi rambu lalu lintas dan selalu mengutamakan keselamatan.(**)