BENGKULUEKSPRESS.COM - Tumor adalah benjolan yang tidak normal pada tubuh yang dapat tumbuh di bagian permukaan tubuh sehingga dapat dilihat dan diraba sendiri oleh pasien.
Selain itu, tumor juga dapat tumbuh di tubuh bagian dalam yang tidak dapat dilihat dan diraba pasien. Kedua jenis tumor tersebut jika telah didiagnosis sebagai tumor ganas dapat disebut sebagai kanker. Lantas, bagaimana cara mendeteksi tumor yang tumbuh di tubuh termasuk tumor jinak atau tumor ganas?
Untuk mengetahui apakah tumor yang tumbuh dalam bentuk benjolan di tubuh merupakan tumor jinak atau tumor ganas, diperlukan pemeriksaan awal (anamnesa) terhadap pasien, pemantauan gejala, dan pemeriksaan penunjang.
BACA JUGA:Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Tumor Dan Kanker
Pemeriksaan Awal
Biasanya melalui pemeriksaan awal akan didapatkan sejumlah informasi dasar yang penting antara lain:
1. Riwayat perjalanan penyakit
Jika perjalanan penyakit dikategorikan sangat progresif yang berarti benjolan tumbuh besar sangat cepat, bisa dikatakan benjolan termasuk tumor ganas. Berbeda dengan tumor jinak, tumor ganas biasanya memiliki ciri-ciri pembesaran secara doubling time yaitu perkiraan kasar di mana tumor memperbanyak dua kali lebih cepat dan besar dari volumenya semula.
BACA JUGA:Deteksi Dini Tumor, Ini Gejala, Diagnosa dan Pengobatannya
2. Riwayat keluarga
Untuk jenis tumor tertentu seperti kanker payudara, riwayat keluarga yang menderita kanker sangat berpengaruh.
3. Jenis kelamin
Kanker yang sering menyerang wanita antara lain kanker leher rahim, kanker payudara, kanker indung telur, dan kanker kulit. Sementara pada pria, kanker yang sering dialami meliputi kanker nasofaring, kanker kulit, kanker usus ,kanker kelenjar gondok, kanker prostat, dan kanker paru.
4. Jenis pekerjaan
Orang yang sering terpapar sinar matahari rentan untuk terkena kanker kulit. Sementara itu, orang yang bekerja di lingkungan dengan paparan radiasi rentan terkena kanker kelenjar gondok.