BENGKULUEKSPRESS.COM - Masyarakat jawa masih menjunjung tinggi tradisi adat istiadat dan perhitungan weton atau yang sering disebut hari kelahiran. Bahkan di daerah tertentu biasanya orang yang akan menikah dalam memilih hari selalu menghitung masing-masing neptu calon pengantin.
Watak seorang pria dan wanita biasanya bisa dilihat berdasarkan kelahirannya atau istilah jawanya berdasarkan hari pasarannya. Hari pasaran atau weton itu sendiri jenisnya antara lain Legi, Pahing, Pon, Wage dan Kliwon.
BACA JUGA:Boleh di Coba Nih..!! Cuma Nonton Video Dapat Saldo DANA Gratis Hingga Rp200.000
Pada jaman dulu leluhur kita atau orang jawa kuno biasanya menggunakan hari pasaran untuk meneliti pribadi dan watak manusia baik pria maupun wanita. Berikut ini adalah pribadi seorang pria dan wanita berdasarkan wetonnya.
Selasa pahing sendiri menurut hitungan primbon jawa total jumlah neptunya adalah 12, yang berasal dari Selasa yang jumlahnya 3) duduknya di hidung dan pahing yang neptunya 9 ) duduknya di amarah (merah). Untuk pewayangannya adalah tokoh Nakula Sadewa.
BACA JUGA:Kurang Dari 24 Jam, Polresta Bengkulu Tangkap Pencuri Sepeda dan Burung
Seorang pria yang lahir pada selasa pahing biasanya mempunyai watak sebagai berikut:
- Mempunyai pendirian yang teguh dan tidak mudah di pengaruhi oleh orang lain.
- Dalam melakukan sesuatu selalu berhati - hati.
- Mempunyai pemikiran yang lemah lembut dan sopan santun yang baik.
- Baik kepada pasangannya dan tidak suka mencampuri urusan orang lain.
- Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
BACA JUGA:Atasi Kekeringan, Polda Bengkulu Salurkan Bantuan Sumur Bor
Pandai dalam mencari nafkah dan bisa menyimpan hasil jerih payahnya dalam mencari nafkah. Jodohnya adalah orang yang dagang dan bertani.
Sedangkan untuk jodohnya sendiri adalah orang yang mempunyai neptu 10 - 11 - 14 - 16 - 18.