BENGKULUEKSPRESS.COM- Salah satu amalan sunnah yang bisa kita lakukan setiap hari adalah dengan berzikir.
Sebagian orang beranggapan bahwa zikir sebagai wirid yaitu dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan istighfar.
Hakikatnya zikir atau wirid adalah tindakan yang dinyatakan melalui kata-kata dan perasaan batin dengan tujuan memuliakan Allah SWT.
BACA JUGA:Amalan Sholawat dan Zikir Hari Jumat Habib Umar bin Hafidz
BACA JUGA:Ini Dia Doa Mempermudah Rezeki Datang dari Habib Umar bin Hafidz
Zikir merupakan salah satu bentuk praktik spiritual yang menduduki posisi yang istimewa di mata Allah dan diperlukan oleh Nabi-Nya. Biasanya, zikir terdiri dari rangkaian ucapan pujian yang diutarakan untuk mengingat keagungan Allah SWT.
Beberapa ulama juga mengungkapkan bahwa zikir memiliki potensi untuk membawa berkah rezeki, meningkatkan kemajuan dalam usaha yang sedang dijalankan, dan mengatasi kesulitan dalam kehidupan.
Seperti yang diuraikan oleh Habib Umar bin Hafidz, amalan zikir diberikan sebagai sarana untuk memperlancar aliran rezeki, menghindari potensi kebangkrutan dalam usaha, dan mengatasi situasi ketika kehidupan terasa terbatas akibat keterbatasan rezeki.
Adapun zikir yang diijazahkan oleh Habib Umar bin Hafidz tersebut adalah
Amalan pertama adalah membaca Ya Fattah, Ya Rozak, Ya Kaafi, Ya Mughni.
Amalan zikir tersebut dibaca atau diamalkan sebanyak 100 kali setelah melaksanakan sholat subuh.
Kemudian amalan kedua yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz adalah membaca zikir Laa Illaha Ilallah, Al Malikul Haqqul Muubin.
Amalan kedua ini dibaca sebanyak 100 kali setelah selesai melaksnakan sholat Dzuhur.
Selanjutnya amalan ketiga yang diajarkan oleh Habib Umar bin Hafidz adalah membaca Robbisrohli Shodrii wa Yaa Sirli Amri.
Sama dengan dua amalan sebelumnya, malan ketiga ini juga dibaca sebanyak 100 kali dan waktu membacanya setelah sholat Ashar atau Maghrib.