\"Kalau sampai ada kawasan hutan yang dijadikan ladang ganja, seperti di Kecamatan Sindang Beliti Ulu, berarti Dishutbun, BKSDA, TNKS makan gaji buta,\" ungkap bupati.
Di bagian lain, bupati juga menginginkan sosialisasi kepada masyarakat terkait tanaman ganja terus dilakukan baik oleh Camat, Kepala Desa dan Lurah serta perangkat pemerintah yang lain, termasuk tokoh agama dan masyarakat.
\"Masih banyak masyarakat kita di daerah yang jauh dari akses informasi belum mengetahui bahaya ganja, sehingga mereka diperalat untuk menanam tanaman yang akan merusak generasi muda tersebut,\" pinta bupati.
Bahkan, sambung bupati, para remaja yang harusnya fokus belajar dan mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi masa depan mereka, malah dijadikan kurir narkotika oleh oknum tidak bertanggung jawab.
\"Namanya pelajar ini keingintahuan akan sesuatu cukup besar, sehingga mudah dirayu oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, untuk keuntungan mereka pribadi. Ini juga tanggung jawab orang tua untuk mengawasi anak mereka,\" tegas bupati. (999)