BENGKULUEKSPRESS.COM- Teknologi transportasi online di Indonesia sudah semakin berkembang dan bersaing. Gojek dan Grab sudah lama bersaing di dunia transportasi Online, dan 1 lagi pesaing mereka yaitu Maxim.
Maxim sendiri yang saat ini memiliki tarif murah, sehingga juga banyak jadi pilihan para penggunanya untuk melakukan aktifitas keseharian mereka.
Lantas, siapa sosok pemilik dari Transportasi Online Maxim ini?? Yuk kita simak informasi berikut ini yang diambil dari beberapa sumber.
Maxim adalah perusahaan transportasi online yang didirikani oleh Maxim Belonogov, seorang pria berkebangsaan Rusia. Belonogov sendiri memulai perusahaannya pada 2003 silam di Provinsi Shadrinks dan baru masuk ke Indonesia sekitar 2018-an.
BACA JUGA:Hanya 3 Hari, Samsung Galaxy Z Flip5 Edisi Nusantara Habis Terjual Setelah Keran Pre Order Dibuka
Maxim Belonogov lahir dari keluarga yang pas-pasan. Ayahnya telah meninggal dunia sehingga sejak kecil ia harus berjuang demi kebutuhan keluarga. Di masa mudanya, Belonogov pernah menjadi loper koran jalanan dan bergabung dengan tim relawan rumah sakit darurat di layanan penjemputan untuk jenazah.
Lalu saat usia Belonogov menginjam 16 tahun, sang ibu meninggal dunia. Kondisi ini tentu membuatnya terpuruk, mengingat di usianya yang masih muda ia sudah menjadi yatim piatu.
Berbagai pekerjaan pun ia lakoni demi bisa menyambung hidup. Belogonov diketahui pernah berdagang telepon, bekerja di peralatan gas untuk mobil, hingga menjadi loader.
Meski kehidupannya terbilang keras, namun Maxim Belonogov berhasil melanjutkan studi hingga jenjang universitas. Belonogov kemudian lulus dari Kurgan State University jurusan Specialist Automation of Technological Processes pada 2012 lalu.
Sebelum mendirikan perusahaan transportasi online, Maxim Belonogov pernah membuka bisnis IT di Shadrinks. Namun bisnis tersebut mengalami kebangkrutan hingga akhirnya Belonogov harus membangun bisnis lain.
BACA JUGA:3 Alasan Kamu Harus Jadi yang Pertama Punya Galaxy Z Flip5 dan Galaxy Z Fold5!
Setelah itu, bermodalkan stasiun radio, antena dari temannya yang berprofesi sebagai supir taksi, dan menyewa nomor telepon multisaluran, Belonogov mulai mencoba merintis bisnis barunya yakni pemesanan taksi lewat telepon.
Rupanya, bannyak konsumen yang menyukai layanan tersebut apalagi di jam sibuk, Bisnis tersebut akhirnya mulai berkembang. Dulunya Belonogov hanya memiliki 20 orang operator di ruangan kecil dan masih ilegal.
Kemudian bisnis tersebut ia beri nama Maxim dan mulai beralih ke jaringan yang lebih canggih. Ia mulai mengembangkan aplikasinya pada 2007. Meski sempat mengalami pasang surut, Maxim pada akhirnya berhasil tumbuh dan terus berkembang hingga saat ini.
Itulah sedikit informasi mengenai siapa pemilik transportasi online Maxim. Jika anda seorang driver atau pengguna Maxim wajib tau informasi tersebut.(**)