HONDA BANNER
BPBD

Diduga Akibat Pertengkaran, Ayah Tiri di Bengkulu Tengah Bunuh Anak Tiri, Pelaku Sedang Diburu Polisi

Diduga Akibat Pertengkaran, Ayah Tiri di Bengkulu Tengah Bunuh Anak Tiri, Pelaku Sedang Diburu Polisi

Peristiwa tragis terjadi di Desa Talang Empat, Bengkulu Tengah (5/11/2025), di mana seorang ayah tiri berinisial Su diduga membunuh anak tirinya, Fe (30), -IST-

BENGKULUEKSPRESS.DISWAY.ID - Peristiwa tragis terjadi di Desa Talang Empat, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, sekitar pukul 07.30 WIB, Rabu, 5 November 2025.

‎Seorang ayah tiri berinisial Su diduga melakukan tindak pembunuhan terhadap anak tirinya sendiri, Fe (30).

‎Informasi didapat, peristiwa tersebut terjadi saat korban sedang berada di dalam kamar.

‎Sedangkan, pelaku saat itu baru saja pulang dari bekerja.

‎Tak lama kemudian, terjadi pertengkaran hebat antara korban dan pelaku yang kemudian berujung pada perkelahian.

BACA JUGA:Kemenhut: Gajah Sumatera di Bentang Sebelat Terdesak Perambah, Tersisa 25 Ekor

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Limpahkan Lima Tersangka dan 1.389 Barang Bukti Kasus Dugaan Korupsi Sekretariat DPRD

‎Perkelahian itu menyebabkan Fe mengalami luka serius pada bagian dada atas sebelah kiri hingga darah berceceran di dalam kamar. 

‎Melihat kejadian tersebut, adik  korban langsung berteriak histeris sambil meminta bantuan warga sekitar.

‎Tak lama kemudian, warga berdatangan dan mendapati korban dalam keadaan lemah di teras rumah. Mereka segera menghubungi pihak kepolisian untuk melakukan evakuasi. Namun, setibanya petugas di lokasi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.

‎"Belum tahu apa penyebabnya. Saat kejadian, korban sedang berada di dalam kamar.

‎Jnazah korban akan dimakamkan di TPU Desa Talang Empat," ungkap Kades Talang Empat, Syamsir.

‎Sementra itu,  Kapolres Benteng, AKBP Totok Handoyo SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Junairi SH MH membenarkan peristiwa ini.

‎Saat ini, pelaku masih dilakukan pengejaran. ‎"Jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Bengkulu untuk dilakukan autopsi,” ujar Junairi.(135)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber: