BENGKULUEKSPRESS.COM - Setiap manusia pasti pernah mengalami sakit. Dan untuk mengobati penyakitnya adalah dengan cara berobat. Metode pengobatan secara medis terkadang tidak bisa menyembuhkan suatu penyakit. Sehingga tak jarang banyak orang mencari pengobatan alternatif.
Sebagai umat Islam tidak usah bingung mencari pengobatan alternatif. Sebagaimana yang pernah dijelaskan oleh Ibnul Qayyim, bahwa Al-Quran bisa dijadikan sebagai penyembuh yang sempurna dari segala penyakit rohani dan jasmani.
BACA JUGA:Rezeki Bisa Lancar dan Bisa Juga Seret, Ustadz Abdul Somad Beberkan Penyebabnya
Pendapat Ibnul Qayyim tersebut tentu memiliki dasar dalil yang bersumber dari Al-Quran sendiri.
“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Quran) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman,” QS. Yunus, 57)
Al-Qur’an sebagai penyembuh penyakit rohani, karena memang salah satu unsur manusia adalah hati dalam pengertian non fisik. Dimana hati manusia memiliki syahwat atau keinginan yang mengajak manusia untuk berbuat keburukan.
Sehingga dengan membaca Al-Qur’an, yang berisi motivasi, nasihat, peringatan, janji dan ancaman, bisa membuat seseorang dapat mempunyai sikap raja’ (harapan) dan takut (khauf). Maka dengan begitu hatinya menjadi sehati. Ketika hati seseorang sehat, maka hati akan menuntun si empunya kepada perbuatan yang baik. Meskipun Al-Qur’an sebagai penyembuh penyakit fisik atau jasmani memang belum ada pembuktian secara ilmiah.
Namun, pengakuan yang disampaikan oleh Kiai Khusein Ilyas dalam sebuah ceramahnya bisa dijadikan sebagai salah satu bahan pelajaran bagi kita semua.
Dikutip dari video unggahan YouTube Santri Channel tentang wirid ampuh dari Al-Quran yang bisa menyembuhkan penyakit organ dalam, jantung, paru-paru dan ginjal.
“Ketika usus Usus yang terjepit dikeluarkan, terkena percikan darah, tanpa diobati langsung putih bersih sama sekali tidak ada yang hitam.” Kata Kiai Khusein dalam cuplikan ceramahnya.
Kemudian para dokter yang memeriksa kiai Khusein Ilyas berteriak, “ini mari kira rekam, sebab ini aneh tapi nyata,” tambahnya.
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Mengedukasi Komunitas Otomotif
Menurut pengakuan pengasuh pondok pesantren Salafiyah Al-Misbar Mojokerto tersebut, bahkan para dokter meminta untuk merekam kejadian tersebut dan disebarkan kemana-mana, biar orang tahu ada kejadian aneh tapi nyata.
“Usia 86 tahun ususnya masih prima, seperti usia muda yang ahli olahraga,” mendengar ucapan dokter kiai Khusein menangis.