Tak Ingin Terus Bergantung Kepada PlayStation, Sony Siapkan Dana Segini untuk Cari Penggantinya

Sabtu 15-07-2023,18:00 WIB
Reporter : Dian Panca
Editor : Rajman Azhar

BENGKULUEKSPRESS.COM- Game PlayStation besutan Sony selalu laris manis dalam penjualannya. Namun Sony Group dikabarkan tidak akan tergantung terus kepada PlayStation. 

Menurut Reuters mengutip Nikkei melaporkan bahwa Sony memompa dana tambahan ke unit gaming perusahaan. Konglomerasi Jepang tersebut menyiapkan US$ 2,2 miliar (Rp 33 triliun) untuk mencari penggantinya.

Dana riset dan pengembangan unit yang kini mengandalkan penjualan konsol PS5 tersebut, bertambah 10 persen menjadi Rp 33 triliun.

Penambahan dana tersebut membuat divisi gim Sony sebagai penerima dana terbesar di antara semua lini bisnis, termasuk melampaui dana litbang yang disiapkan untuk unit elektronik dan semikonduktor.

BACA JUGA:Nubia RedMagic 8S Pro+, Hp China Setara MacBook Pro M2

BACA JUGA:Teknologi QRIS Kedepan Bisa Setor, Transfer dan Tarik Tunai

Sony, menurut Reuters memiliki target ambisius untuk berinvestasi di bisnis game "live-service", yaitu judul video game yang terus menerus bisa diupdate baik dalam bentuk "level" baru maupun "item" baru. Selain itu, Sony juga ingin lebih agresif di lini game untuk PC dan mobile.

Pergeseran strategi Sony ditandai dengan akuisisi perusahaan atas beberapa studio terkenal. Bungie, pembuat game Destiny, diakuisisi dalam kesepakatan senilai US$ 3,6 miliar. Sony juga membeli saham minoritas di FromSoftware, studio di belakang game Elden Ring.

Divisi game Microsoft juga menempuh strategi serupa, yaitu beralih dari semata produsen perangkat elektronik konsol Xbox, menjadi perusahaan "hiburan." 

Pekan ini, Microsoft baru mendapatkan berita baik karena pengadilan di AS menyetujui akuisisi mereka atas Activision Blizzard, perusahaan pemilik gim Call of Duty dan Angry Bird. (**)

Kategori :