BENGKULUEKSPRESS.COM - Alkisah, seorang pendeta Brahmana dari India bernama Sakyakirti ingin sekali menguji kesaktian Sunan Bonang.
Pendeta itu bahkan bersumpah untuk berdebat dan adu kesaktian karena mendengar bahwa agama Islam telah menyebar luas di Indonesia khususnya Tanah Jawa.
BACA JUGA:Hanya Modal KTP, KTA Tunaiku Amar Bank Bisa Cair Rp 20 Juta, Mudah dan Tanpa Agunan
Maka bersama beberapa orang muridnya sang pendeta Brahmana Sakyakirti berlayar menuju Pulau Jawa dengan membawa kitab-kitab referensi yang telah dipelajari untuk adu debat.
"Aku Sakyakirti, menantang Sunan Bonang untuk berdebat dan adu kesaktian! Jika ia kalah, akan kutebas batang lehernya. Tapi jika sebaliknya, aku akan bertekuk lutut mencium kakinya dan akan kuserahkan jiwa ragaku kepadanya," sumpah Brahmana sembari berdiri di atas geladak di buritan kapal layar.
BACA JUGA:Galau Dompet Menipis? Begini Doa Keluar Rumah Saat Rezeki Seret
Namun ketika kapal yang ditumpanginya sampai di perairan Tuban, mendadak laut yang tadinya tenang tiba-tiba bergolak hebat. Ombak dan angin mendatangkan badai setinggi bukit dan menenggelamkan kapalnya.
Walaupun pada akhirnya ia dan para pengikutnya berhasil menyelamatkan diri namun kitab-kitabnya tenggelam ke dasar laut. Meski demikian niatnya untuk mengadu ilmu dengan Sunan Bonang tak pernah surut.
Ia dan murid-muridnya terdampar di tepi pantai yang tak pernah dikenalinya. Saat ia hampir putus asa, tiba-tiba di kejauhan ia melihat seorang lelaki berjubah putih sedang berjalan sembari membawa tongkat. Ia dan murid-muridnya segera berlari menghampirinya.
BACA JUGA:Tibo Loro, Weton Ini Akan Sukses Setelah Derita Mendera
"Kami datang dari India mencari seorang ulama besar bernama Sunan Bonang untuk mengajaknya berdebat. Namun sayang kitab-kitab kami tenggelam," ungkap Saryakirti kepada lelaki itu.
Tanpa banyak bicara, lelaki berjubah putih itu menancapkan tongkat, lalu mencabutnya. Mendadak saja, semua kitab milik Brahmana itu menyembur keluar dari lubang bekas tongkat tersebut.
Tak hanya itu, bekas tongkat lelaki tersebut juga menyemburkan air yang sejuk saat diminum. "Siapakah engkau? Apakah engkau bermain ilmu sihir?" tanya Brahmana penasaran. "Aku adalah orang yang kau cari. Aku adalah Sunan Bonang."Seketika, Brahmana dan semua muridnya tersungkur bersujud kepada Sunan Bonang.
BACA JUGA:Bismillah Makbul, Baca Doa Ini, Insya Allah Terhindar Kemiskinan
"Bangunlah! Tak ada satupun mahluk di dunia ini yang layak disembah kecuali Allah," tutur Sunan Bonang.