BENGKULUEKSPRESS.COM - Hujan yang mengguyur sejak pagi hingga sore, pada Rabu (5/7) mengakibatkan di beberapa wilayah di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) terkena dampak banjir dan tanah longsor.
Seperti di wilayah Desa Lubuk Gading Kecamatan Tanjung Agung Palik dilanda tanah longsor yang membuat akses jalan tersebut terputus. Selain tanah longsor, di Desa Tanjung Agung, Desa Alun Dua dan Desa Sengkuang yang merupakan kecamatan Tanjung Agung Palik mengalami banjir.
Camat Tanjung Agung Palik, Zainal SIP saat dikonfrimasi terkait bencana tersebut mengatakan, di wilayah Kecamatan Tanjung Agung Palik ada 4 titik yang terkena dampak.
"Ya, ada 4 titik wilayah kita yang terkena dampak, satu titik di Desa Lubuk Gading Mengalami Tanah Longsor, semnatara 3 titik yakni di Desa Tanjung Agung, Alun Dua dan Sengkuang terkena dampak banjir," ujarnya.
BACA JUGA:Lagi Jemaah Haji Bengkulu Utara Meninggal Dunia, Sempat Nyasar di Tanah Suci
Lebih lanjut, atas peristiwa tersebut, selaku pihak kecamatan sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten BU, terutama terhadap bencana tanah longsor agar dapat segera ditanggulangi.
"Hal ini sudah kita laporkan ke Instansinterkiat agar dapat segera ditangani terutama pada tanah longsor," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPBD, Eka Hendriyadi mengakui telah menerima atas adanya laporan bencana alam yang terjadi diwilayah Kecamatan Tanjung Agung Palik.
Eka mengaku telah menerjunkan petugas serta melakukan koordinasi kepada pihak Dinas PUPR untuk dapat menurukan alat berat dalam upaya membersihkan tangan longsor yang terjadi di wilayah Desa Lubuk Gading.
'"Sudah kita terima laporannya saat ini petugas kita sudah menuju ke lokasi baik itu dititik tanah longsor maupun di daerah banjir. Hal ini juga sudah kita koordinasikan ke pihak Dinas PUPR untuk dapat menurunkan alat berat," tukasnya.(127)