Terkadang saat sudah mendapatkan banyak harta dan hidup serba berkecukupan, kita akan mudah sekali untuk lupa kepada Allah SWT.
Sedangkan saat hidup kita susah atau pas-pasan, kita selalu mengingat Allah dan selalu memohon pertolongannya.
Oleh karena itu, saat Allah SWT menurunkan rezekinya kepada kita. Maka kita harus segera bersyukur bukan kufur dan berpaling dari Allah SWT.
Maka dari itu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan setelah kita mendapat kecukupan rezeki dari Allah SWT, maka tugas kita adalah memetakan kebutuhan kita dan menghitungnya sebaik mungkin tentang apa yang kita perlukan.
Kemudian, setelah kita menghitung kebutuhan kita dari rezeki yang Allah SWT berikan, dan bila ada lebihnya maka bagian tersebut bisa kita investasikan untuk akherat.
"Misal pendapatan kita Rp30 juta, dan kebutuhan rumah tangga kita Rp20 juta, Rp 10 juta lebihnya itu investasi akhirat, keluarkanlah untuk kepentingan akhirat kita," pesan Ustadz Adi Hidayat.
Investasi akerat yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat adalah sebagian rezeki kita tersebut kita keluarkan untuk zakat, infaq dan sedekah.
Investasi akhirat yang dimaksud adalah sebagian rezeki kita keluarkanlah untuk keperluan zakat, infaq dan sedekah.
BACA JUGA:Amalan Mudah Tapi Pahala Melimpah, Keinginan Dikabulkan, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
BACA JUGA:Bunga Pinjaman Rendah! Calon TKI Bisa Pinjam KUR Bank Mandiri Hingga Rp 100 Juta
Allah SWT telah berjanji dalam surah Ibrahim ayat 2 yang artinya:
"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat',".
Salah satu bentuk syukur akan Rezeki yang Allah berikan kepada kita tersebut adalah dengan cara bersekah, membayar zakat dan berinfaq di jalan Allah SWT.
Kita ketahui bersama, bahwa dengan bersyukur atas rezeki yang Allah berikan terutama dengan cara membayar zakat, infaq dan sedekah tidak akan pernah mengurangi kadar rezeki kita, bahkan justru akan menambah rezeki kita.
Itulah penjelaskan Ustadz Adi Hidayat tentang penyebab dari rezeki kita masih ditunda oleh Allah SWT. Semoga bermanfaat.(*)