Mesin
Perodua Axia E menggunakan mesin yang sama dengan Axia tipe di atasnya. Mobil ini dibekali mesin 3 silinder 1KR-VE DOHC 12 Katup, Electronic Fuel Injection dengan VVT-i.
Mesin berkapasitas 998 cc itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 50 kW (67 HP) pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 91 Nm pada 4.400 rpm.
Mesin tersebut dihubungkan dengan transmisi manual lima percepatan.
Fitur
Meski menjadi mobil termurah, Perodua Axia E sudah dilengkapi dengan Electric Power Steering (EPS).
Namun, mobil ini masih menggunakan velg kaleng yang dibalut ban berukuran 175/65R14 di depan dan belakang.
Sebagai mobil termurah, fitur-fiturnya juga terbatas. Mobil ini tidak memiliki daytime running light atau bodykit.
Pengaturan spion pun masih manual. Dan lampu utama menggunakan projector.
Perodua Axia juga tidak memiliki fitur smart entry, audio, speaker, bahkan pengaturan audio di setir.
Fitur keamanan pun sangat standar. Hanya ada dua buah airbag dan ISOFIX dengan Top Tether.
Axia E tidak punya ABS, EBD, BA, VSX, Traction Control, Emergency Stop Signal, atau Hill Start Assist.
Seperti disebutkan di atas, Perodua Axia E menjadi mobil termurah di Malaysia yang harganya hanya 22.000 ringgit atau RP 71 jutaan.
Presiden dan CEO Perodua, Dato' Sri Zainal Abidin Ahmad mengatakan, Perodua menargetkan penjualan hingga 1.500 unit per bulan.
Mobil ini ditargetkan untuk konsumen individu dan pembeli borongan untuk armada.
Mobil ini juga bisa dibeli secara kredit. Menurut Dato' Sri Zainal, cicilan mobil ini mulai dari Rp 900 ribuan per bulan.