BENGKULUEKSPRESS.COM - Aksi perampokan terjadi di Kota Bengkulu dengan menyasar seorang nenek berusia 60 tahun bernama Roslaini warga Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu.
Pelaku saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Muara Bangkahulu Polresta Bengkulu.
Diceritakan korban Roslaini melalui menantunya Usman Efendi, peristiwa perampokan yang dialaminya ini terjadi pada Sabtu (10/6/2023) kemarin.
Saat itu penghuni rumah lainnya sedang pergi ke kebun. Di rumah hanyalah nenek Roslaini yang mampu terbaring dan duduk lantaran mengidap sakit struk.
Sekira pukul 13.00 wib, terduga pelaku masuk melalui jendela samping rumah korban dan langsung membekap mulut korban dengan selembar kain yang diduga lap/keset.
BACA JUGA:Bocah 10 Tahun Tenggelam di Pantai Tanjung Bunga Kaur Belum Ditemukan
BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Perintahkan Anggotanya Segera Tangkap Pelaku Begal di Rejang Lebong
Korban Roslaini dengan kondisi struk tak mampu berbuat banyak. Terduga pelaku pun memanfaatkan kondisi tersebut dengan menggasak emas berupa gelang dan kalung milik korban Roslaini.
Setelah berhasil menggasak emas dengan berat mencapai 78 gram tersebut, terduga pelaku langsung kabur.
“Saat pergi rumah ini kita kunci semua, yang tinggal hanya nenek. Kemudian tetangga nelpon kalau rumah dicongkel orang. Kemudian kami pulang dam melapor ke Polsek,” kata Usman.
Ia juga menjelaskan, dari pengakuan nenek Roslaini pelaku berjumlah 1 orang dengan jenis kelamin laki-laki dan menggunakan jaket saat melakukan aksinya.
Mulut nenek Roslaini sempat disumpal dengan kain agar tidak berteriak saat pelaku berusaha menggasak emas berupa kalung dan gelang yang terpasang di badan korban.
“Pelakunya diduga 1 orang dan menggunakan jaket. Kemudian untuk emas yang diambil totalnya 78 gram, itu gelang dan kalung,” ungkapnya.
Sementara itu, kasus pencurian ini pun sudah dilaporkan pihak keluarga ke Polsek Mura Bangkahulu guna untuk ditindaklanjuti.
Selain itu, kondisi nenek Roslaini saat ini masih shock, meskipun tak ada tidak ada penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku ke korban. (Tri)