BENGKULUEKSPRESS.COM - Partai Politik Amanat Nasional (PAN) Bengkulu, Jumat siang (12/5/2023) menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) di KPU Provinsi Bengkulu.
Meriahnya, pendaftaran bacaleg ke KPU Provinsi Bengkulu ini selain diiringi oleh para pendukung dan kader PAN, tetapi juga dimeriahkan oleh tabuhan rebana dari ibu-ibu dan sarafal anam dari kaum bapak-bapak.
Tak mau ketinggalan, kalangan anak muda juga ikut memeriahkan pendaftaran ini dengan bermain barongsai di halaman KPU Provinsi Bengkulu.
DPW PAN Provinsi Bengkulu Helmi Hasan mengatakan, sebanyak 45 kader terbaik PAN dicalonkan sebagai bacaleg di Kabupaten/kota hingga ke tingkat pusat.
BACA JUGA:Mantan Wakil Walikota Bengkulu Bacaleg DPRD Kota, Golkar Daftarkan 35 Kader ke KPU
BACA JUGA:PDIP Bengkulu Siapkan 45 Bacaleg dan Targetkan 10 Kursi DPRD Provinsi di Pemilu 2024
"PAN ini adalah satu-satunya partai yang terbuka untuk siapapun. Caleg-caleg PAN ini heterogen dengan latar belakang yang berbeda -beda. Karena PAN tidak pernah membedakan suku, agama, ras dan lainnya sehingga kita berikan ruang untuk mencalonkan diri di PAN," kata Helmi Hasan di Kantor KPU Provinsi Bengkulu.
Helmi juga mengungkapkan, apabila pada Pemilu 2024 mendatang PAN mampu merebut 7 kursi. Maka sejumlah rencana strategis akan dilakukan.
Terlebih lagi, jika kursi PAN menempati posisi ketua dalam pemilihan DPRD Provinsi Bengkulu maupun kabupaten/kota.
"Kedepan ketika PAN diberikan amanah baik sebagai ketua DPRD Provinsi/Kota , maka pemerintah provinsi Bengkulu di tahun pertama harus membangun klinik di jakarta sebagai tempat rujukan bagi warga Bengkulu dalam menjalani pengobatan," ujarnya.
BACA JUGA:Daftar DPD RI, Elisa Entrepreneur Muda Bengkulu Identik dengan Angka 11
BACA JUGA:PDIP Parpol Pertama Daftarkan Bacaleg ke KPU Bengkulu Utara
Selain itu, PAN berkomitmen untuk memperjuangkan hak-hak rakyat pada masa yang akan datang. Namun dengan catata apabila kursi PAN berada di posisi pimpinan.
Hal itu disampaikan Helmi bukan tanpa alasan, menurutnya jika amanah itu tidak diberikan memang rasanya sulit dan berat untuk PAN bisa bersuara dan melakukan perubahan dam pembangunan Bengkulu.
"Target kita 7 kursi ya, ketika DPRDnya dari PAN, Gubernurnya dari PAN maka ambulance gratis hingga APBD untuk rakyat. Kita bisa melihat tantangan kedepan akan lebih berat daripada hari ini dan kemarin maka diperlukan komitmen yang kuat agar Provinsi Bengkulu betul-betul dirasa religius," pungkas Walikota Bengkulu Bengkulu. (Tri)