Untuk peningkatan produksi pertanian, sambung Rheda, daerah sentral produksi beras RL tahun 2013 dipusatkan di 6 titik daerah, diantaranya, Durian Mas Kecamatan Kota Padang, Belumai Kecamatan Padang Ulak Tanding, Talang Benih Kecamatan Curup, Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu, Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara dan Cawang Lama Kecamatan Curup Timur.
“Memang tahun lalu, pendidtribusian bantuan benih padi dari pusat agak tersendat lantaran, perusahaan pengadaan dan penyalur bantuan itu tidak menyalurkan benih secara keseluruhgan kepada kelompok tani yang telah mengusulkan. Tetapi kami yakin tahun ini, dengan sisitem pemberian bantuan, target yang telah ditentukan akan tercapai,” ujar Rheda.
Karenanya, Rheda mengaku optimis produktifitas pertanian khusus padi dapat menghasilkan sebanyak 88 ribu ton gabah kering. Ini menyusul dengan terbitnya sistem baru pemberian bantuan benih kepada kelompok tani Rejang Lebong. “Tahun ini bantuan benih yang diberikan bersifat bantuan benih bersubsidi, berbeda dengan tahun sebelum–sebelumnya,” katanya.
Artinya, lanjut Rheda, jika sebelumnya kelompok tani menerima bantuan berupa benih padi, maka tahun anggaran ini kelompok tani dipercaya untuk membeli benih padi sendiri. Hanya saja, kelompok tani harus membeli benih padi kepada perusahaan distributor resmi yang ditunjuk oleh kementerian pusat. “Untuk regional Sumatera, khususnya Rejang Lebong ini, perusahaan yang ditunjuk dari pusat adalah PT Shang Yang Sri,” tegas Rheda. (999)