BENGKULUEKSPRESS.COM- Saat kita mendengar ada saudara atau teman kita yang sakit, maka sudah seharusnya kita menjenguk dan mendoakan untuk kesembuhannya.
Menjenguk dan mendoakan orang yang sakit merupakan salah satu sunnah yang dianjurkan dalam islam. Karena dengan menjenguk dan mendoakan orang yang sakit bisa menjadi penghibur sehingga mempercepat proses penyembuhannya.
Prihal penyakit sendiri, pernah diriwayatkan dalam hadist Muslim yaitu dari Jabir bin Abdillah, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya, maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu Wa Ta’ala.”
Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 8 doa yang diajarkan Rasulullah SAW saat ada saudara atau teman kita yang sakit.
BACA JUGA:Saat Menjenguk Orang Sakit, Rasulullah Mengajarkan 5 Doa ini
1. Doa Saat Menjenguk Orang Sakit.
Untuk doa saat menjenguk orang sakit, pernah diriwayatkan dalam hadist Muslim dan Bukhari yaitu:
Abdul ‘Aziz dan Tsabit pernah menemui Anas bin Malik. Tsabit berkata pada Anas, “Wahai Abu Hamzah, aku sakit.” Anas berkata, maukah aku me-ruqyah-mu (menyembuhkanmu) dengan ruqyah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab, “Iya, boleh.” Lalu Anas membacakan doa
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ مُذْهِبَ الْبَاسِ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِى لاَ شَافِىَ إِلاَّ أَنْتَ ، شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا
(Allahumma rabban naas mudzhibal ba’si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa’an laa yughaadiru saqoman).
Artinya:
"Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR. Bukhari).
Selain doa tersebut, Rasulullah SAW juga sering membaca lain saat menjenguk para sahabat yang sakit. Doanya adalah
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبْ الْبَاسَ اشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
(Allahumma rabbannaasi adzhibil ba’sa isyfihi wa antas syafi laa syifaa’a illa syifaauka syifaa’an laa yughadiru saqaman).