Sebelumnya mereka telah melakukan mogok kerja ditambang mulai tanggal 7 Maret lalu. Sebelum melakukan aksinya ratusan buruh yang bekerja di daerah Taba Penanjung Bengkulu Tengah tersebut berkumpul di Taman Remaja Kota Bengkulu.
Kemudian mereka melakukan konvoi menggunakan kedaraan roda dua ke kantor perusahaan yang bernaung dibawah PT Pingxiang Minning Industry Group Indonesia (Indonesia) yang berada di kawaan Pagar Dewa. Sesampainya di depan Kantor PT BKG para buruh berkumpul dan sempat melakukan orasi yang dipimpin koordinator aksi Khairul Umam Sitanggang.
\"Kami tidak mau bekerja dan pulang dari sini sebelum tuntutan kami diterima,\" teriak Sitanggang yang kemudian dijawab ratusan buruh \"setujuuuuuuuuu\".
Setelah menunggu sekitar 1 jam akhirnya pihak perusahaan menerima perwakilan para buruh Untuk melakukan pertemuan yang dipimpin koordinator aksi Khairul Umam Sitanggang dan didampingi dari serikat buruh Hendrik Hutagalung dan diterima langsung oleh pimpinan PT BKG Junaidi Ali Jahar SH.
Setidaknya ada 8 tuntutan yang disampaikan para buruh diantaranya meminta kepada perusahaan untuk menyediakan dokter jaga, menyediakan base camp dan makanan yang layak untuk buruh. Buruh juga menuntut kejelasan status mereka. Setelah mendengar tuntutan dan penjelasan dari para buruh, Junaidi menyatakan siap mengakomodir semua tuntutan buruh, namun ia terlebih dahulu akan berkonsultasi dengan pihak Pingxiang.
\"Kami dari BKG siap mengakomodir semua tuntutan saudara, namun kami akan melaporkan masalah ini kepada pihak Pingxiang. Dan nanti perwakilan buruh juga akan kami ajak bertemu dengan pihak Pingxiang,\" ujar Junaidi.
Setelah dilakukan pertemuan sekitar setengah jam. Antara pihak PT BKG dan buruh mendapat dua kesepakatan, yaitu, para buruh mulai bekerja lagi pada tanggal 12 Maret 2012 dan yang kedua pihak PT BKG akan mempertemukan perwakilan buruh paling lama 7 hari setelah dilaksanakannya kesepakatan tersebut.
Apabila dalam waktu 7 hari tersebut pertemuan dengan pihak Pingxiang tidak terpenuhi maka para buruh akan melakukan mogok kerja. Setelah dilakukan kesepakatan tersebut perwakilan buruh menjelaskan kepada rekan-rekannya dan semuanya sepakat menerima keputusan tersebut dan mereka pun membubarkan diri. (251)