• Daging domba tanpa lemak atau
• Daging sapi,
• Tahu,
• Tempe,
• Kacang-kacangan, atau
• Produk susu seperti susu, keju cottage, dan yogurt tawar.
Dalam sebuah studi menemukan bahwa wanita pramenopause yang mengonsumsi 30 persen kalori mereka dari protein, setengahnya berasal dari makanan olahan susu selama 16 minggu kehilangan lebih banyak lemak dan mendapatkan lebih banyak otot daripada mereka yang makan makanan protein rendah.
BACA JUGA:Ini Bahayanya Tidur Sesudah Makan
Hasil itu berlanjut seiring bertambahnya usia, karena penelitian lain menemukan bahwa orang yang makan lebih banyak protein kehilangan lebih sedikit otot saat mereka bertambah tua. Itu kunci untuk mencegah metabolisme Anda melambat.
Ini semua tentang menjaga massa otot Anda dan bahkan membangun lebih banyak otot dengan latihan ketahanan dan mendapatkan cukup protein.
Faktor waktu dalam mengkonsumsi makanan yang mengandung protein juga sangat penting, karena kebanyakan wanita cenderung banyak makan dimalam hari dibandingkan pada waktu pagi hari, jadi kurangi makan makanan yang mengandung protein dimalam hari.
Apakah Anda mengkonsumsi sereal atau oatmeal untuk sarapan, salad untuk makan siang dan kemudian sepotong ayam atau steak untuk makan malam? Tubuh Anda hanya bisa menggunakan sekitar 30 gram protein sekaligus, jadi Anda bisa mulai meratakan dalam mendistribusikan sumber dan kebutuhan protein anda sepanjang hari. Untuk memenuhi protein sebanyak 30 gram setiap kali makan, cobalah dengan mengkonsumsi:
BACA JUGA:Taukah Kamu? Penisilin Adalah Antibiotik Yang Menyelamatkan Milyaran Nyawa Manusia
• Telur dadar saat sarapan,
• 3/4 cangkir yogurt polos atau keju cottage saat makanan ringan,
• Tambahkan seukuran ikan, ayam atau tahu ke salad Anda dan simpanlah makan malam anda. Porsi makanan protein seukuran telapak tangan juga. Semoga bermanfaat dan tetap jaga kesehatan ya. (**)