BENGKULUEKSPRESS.COM - Mengantisipasi ledakan wisatawan di objek wisata Pantai Panjang Bengkulu saat hari raya Idul Fitri 1444 H 2023 mendatang, Polda Bengkulu bersama dengan Polresta Bengkulu akan melakukan upaya untuk mencegah timbulnya korban jiwa di kawasan Pantai Panjang Bengkulu.
Hal itu disampaikan Waka Polda Bengkulu Brigjen Pol Umar Dani usai menggelar rapat koordinasi lintas sektoral operasi ketupat nala tahun 2023 dalam rangka kesiapan menghadapi idul fitri 1444 H 2023 di Provinsi Bengkulu.
"Kita antisipasi ledakan masyarakat di Pantai Panjang dan jangan sampai adanya korban jiwa saat berwisata. Tidak menutup kemungkinan di wisata-wisata lain yang menjadi favorit masyarakat Bengkulu dan sekitarnya. Salah satunya dengan memberikan pembatasan area yang dilarang untuk mandi," kata Brigjen Pol Umar Dani, Kamis (13/4/2023).
Masih kata Waka Polda Bengkulu, ia juga berkaca dari kejadian tempo hari. Dimana ada dua orang anak kembar yang terseret ombak dan meninggal dunia saat bermain di Pantai Panjang tersebut.
BACA JUGA:Bocah Kembar yang Tenggelam di Pantai Panjang Ditemukan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Bocah Kembar Tenggelam di Pantai Panjang, 1 Meninggal, 1 Belum Ditemukan
Selain Pantai Panjang Bengkulu, sejumlah objek wisata juga akan mendapat perhatian khusus mulai dari Kaur hingga ke Mukomuko.
"Objek wisata yang menjadi favorit masyarakat menjadi prioritas kita," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya dalam hal ini Polda Bengkulu akan berkoordinasi dengan Kapolresta Bengkulu terkait pencegahan adanya korban jiwa yang timbul saat lebaran di objek wisata.
Dimana salah satu upayanya yaitu melakukan pembatas atau patokan area di Pantai Panjang Bengkulu agar masyarakat tidak melintas di batas-batas tersebut semacam police line.
"Ini untuk mengantisipasi, karena kalau himbauan saja sudah capek karena tidak di hiraukan. Makanya kita akan coba untuk buat pembatas," pungkas Brigjen Pol Umar Dani. (Tri).