BENGKULUEKSPRESS.COM - Jelang lebaran 1444 H Pemerintah Kota Bengkulu akan melakukan pengecekan kendaraan bus antar kota antar provinsi (AKAP) serta sejumlah akuntan travel resmi yang berizin.
Pasalnya angkutan ini akan menjadi mode transportasi masyarakat saat mudik dan bakal dilakukan pengecekan baik yang layak pakai dan layak jalan.
Selain itu pemerintah kota juga akan menggandeng BNN untuk melakukan pengecekan urin para sopir bus untuk mendeteksi penggunaan narkoba pada sopir.
Asisten II Pemerintah kota Bengkulu Saiful Affandi mengatakan pengecekan ini dilakukan pemerintah kota guna memberikan kenyamanan bagi masyarakat kota Bengkulu yang hendak mudik menggunakan transportasi bus atau travel gocekan.
BACA JUGA:Iptu Nyarna, Polisi di Bengkulu Pelopori Taman Edukasi: Ubah Perilaku Anak Gemar HP
BACA JUGA:Gepeng Luar Kota Mulai Datang ke Bengkulu, Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Tak Beri Uang
"Pengecekan kendaraan ini akan dilakukan satu minggu sebelum lebaran 1444 Hijriyah. Tentunya pengecekan akan dilakukan Dinas Perhubungan kota di backup aparat kepolisian dan BNN. Kita ingin memberi rasa aman bagi pemudik dan memastikan kendaraan dan supirnya sehat," kata Saipul, Senin (03/04/2023).
Berdasarkan data UPTD pengujian kendaraan KIR, ada beberapa perusahaan angkutan bus yang dicek, seperti PO SAN, Putra Raflesia, PO CSH, dan Putra Simas.
Nantinya jika ditemukan. adanya armada bus yang tak layak pakai atau tak memenuhi standar keamanan tak diperbolehkan untuk mengangkut penumpang mudik karena dinilai akan membahayakan. (Imn)