BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu mendapatkan alokasi dana dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 9 miliar.
Aggaran tersebut diperuntukkan untuk rehab sekolah SD dan SMP yang ada di Kota Bengkulu yang saat ini sudah banyak mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Bengkulu Drs Sehmi MPd mengatakan, pihaknya akan menyalurkan dana tersebut ke seluruh sekolah terutama untuk perbaikan sarana prasarana penunjang.
"Anggaran itu masuk dalam DAK tahun ini, untuk mengcover perbaikan sarana sekolah yang rusak. Dari hasil pendataan disetiap sekolah negeri rata-rata banyak kerusakan pada WC/toilet siswa. Bahkan beberapa laporan ada yang tidak dapat digunakan lagi," jelas Sehmi, Senin (30/01).
BACA JUGA:Waduh! Lelaki Ini Ditangkap Curi iPhone Milik Pengunjung Rumah Makan
BACA JUGA: 11 Warga Jadi Tersangka Pembakaran Aset PT BRS, Kapolres: Bisa Ada Tersangka Baru
Selain itu, perbaikan juga dilakukan di ruang kelas terutama yang atapnya sudah bocor atau dinding dan lantai yang rusak. Termasuk, ruang pelayanan kesehatan di dalam sekolah seperti UKS.
"Artinya persoalan yang dihadapi sekolah ini hampir sama, dan itu akan jadi prioritas, guna menunjang anak-anak lebih nyaman dan aman saat mengikuti kegiatan belajar mengajar," terangnya.
Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dokumen untuk diusulkan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa kota Bengkulu untuk pengerjaan rehab sekolah tersebut.
Syarat administrasi ini juga akan melampirkan seluruh sekolah yang masuk dalam skala prioritas pembangunan.
Diketahui, saat ini ada 82 SD dan 25 SMP di Kota Bengkulu, dana tersebut akan menyesuaikan dengan tingkat kerusakan yang ada di sekolah. Maret ditargetkan pengerjaan proyek ini sudah dilakukan pihak ketiga. (Imn)