Minta Senpi, Satpol PP Diberi Pentungan

TAIS, BE- Keinginan anggota Satpol PP mendapatkan senjata api (senpi) untuk fasilitas penunjang tugas tak dikabulkan. Anggaran Rp 24 juta yang diusulkan untuk membeli senpi dicoret anggota DPRD. Sebagai gantinya, alat pendukung tugas Satpol PP itu diberi pentungan. “Usulan telah kita lakukan, namun belum dikabulkan oleh DPRD. Tahun depan akan kita usulkan lagi untuk pengadaan senjata itu,” kata Kepala Satpol PP Seluma, Drs Muhpian A.

Dikatakan Muhpian, pengadaan senpi tersebut merupakan kebutuhan yang dianggap mendesak. Anggotanya harus difasilitasi dengan senjata tersebut untuk mengamankan situasi di lingkungan Pemkab Seluma. Menurutnya, DPRD hanya menyetujui anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan dan pelatihan tenaga Satpol PP Seluma  tahun 2013 ini.

“Untuk tahun ini akan diperbanyak pelatihan-pelatihan anggota Satpol PP Seluma dalam rangka peningkatan kinerja mereka, termasuk ketangkasan beladiri” tegasnya.

Anggaran pembelian senpi itu dicoret, lanjut Muhpian, karena anggota DPRD menganggap anggota Satpol PP saat ini belum layak dibekali senpi. Selain itu, belum ada anggota yang terlatih untuk memegang senpi. Karena ditakutkan akan menimbulkan permasalahan dan dianggap mubazir. (333)