Menariknya, dalam mutasi kemarin sore, Walikota membiarkan sedikitnya dua jabatan yang masih kosong, yakni Kepala Kesbangpolinmas yang kosong sejak Drs H Yadi diangkat menjadi Sekda Kota pada 15 Januari lalu.
Jabatan eselon II lainnya yang juga dibiarkan kosong adalah Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) yang ditinggalkan oleh Ir Yalinus karena dimutasi menjadi Kadis Tata Kota dan Pengawasan Bangunan Kota, menggantikan Ir Darmawansyah MT. Selain kedua kepala dinas tersebut masih kosong, mutasi kemarin juga memberhentikan beberapa pejabat dari jabatannya, seperti Yunirhan MPd dinonjobkan dari jabatannya sebagai kadis Pendik.
Selain itu, ada beberapa pejabat eselon III yang dinonjobkan, yakni Inaludin yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Pelayanan Penyuluh pada Badan Ketahanan Pangan Kota dimutasi menjadi Fungsional Penyuluh Pertanian, dan Faizon Junaidi Mpd yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perencanaan Dispendik, menjadi Fungsional Dispendik.
Sedangkan pejabat eselon IV yang dinonjobkan adalah Drs Harmes MT dari jabatan sebelumnya sebagai Kasubid Sosial Budaya pada Bidang Perencaaan Pembangunan II Bappeda Kota dinonjobkan menjadi staf biasa di Bappeda.
Dalam sambuatannya, Walikota Bengkulu menyampaikan ucapanya terimakasihnya kepada pejabat yang lama, karena telah memiliki dedikasi tinggi untuk membangun kota Bengkulu selama menduduki jabatan tersebut.
Menurutnya, mutasi merupakan sebuah kebutuhan organisasi pemerintahan, karena saat ini Pemerintah Kota membutuhkan aparatur untuk bekerja luar biasa, mengingat poersoalan yang harus diselesaikan cukup berat.
\"Jika sebelumnya kita hanya bekerja biasa-biasa saja, maka saat ini dan kedepan kita dituntut bekerja luar biasa yang dimulai dengan asmara subuh keliling,\" tegasnya.
Untuk itu, ia meminta kepada pejabat yang baru dilantik untuk siap bekerja keras demi mewujudkan perubahan di Kota Bengkulu. \"Kita memiliki persoalan berat harus diselesaikan, persoalan itu bukan hanya muncul saat ini, namun juga sudah turun-temurun. Untuk itu, saja minta semua pejabat jadikan Kota Bengkulu ini sebagai rumah kita sendiri, sehingga tidak terasa berat bagi kita bekerja untuk menyelesaikan semua permasalahan didalamnya,\" imbaunya.
Tolak Jabatan Baru Menariknya, dari sekian banyak pejabat yang dimutasi, Dr Ir Herawansyah MSc menolak jabatan barunya sebagai Asisten III menggantikan Drs Hilman Fuadi. Sebelumnya adik Calon Walikota Hilman Azazi itu menduduki jabatan sebagai Kadis Pekerjaan Umum (PU), namun ia dimutasi menjadi Asisten III.
\"Saya tidak terima dengan keputusan ini,\" ujar kepada sejumlah wartawan, usai dilantik kemarin. Herawansyah mengaku ia mengundurkan diri sebagai Asisten III dan akan kembali sebagai staf di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu.
\"Saya kan dari PU Provinsi, daripada saya menjadi Asisten III lebih baik saya kembali ke provinsi lagi,\" ucapnya. Namun, Herawansyah sendiri enggan membeberkan alasannya tidak mau menerima jabatan tersebut.
Dikonfirmasi, Sekda Kota sekaligus Ketua Baperjakat, Drs H Yadi MM mengaku tidak masalah jika Herawansyah menolak jabatan barunya. Dan pihaknya pun berencana akan mencarikan penggantinya. \"Tidak masalah kalau dia mengundurkan diri, nanti kita carikan penggantinya,\" singkat mantan Kepada Kesbangpolinmas Kota ini.(400)