BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pendidikan, bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) kota kembali mengadakan penyuluhan narkoba di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu.
Kegiatan ini termasuk kedalam materi MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) untuk peserta didik SMP Negeri 24.
Tujuan dari kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para remaja usia SMP tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Serta dampak buruk yang dapat ditimbulkan dan meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.
"Generasi muda ini harus kita lindungi. Hantaman gelombang pengaruh narkoba ini memang dahsyat sekali mengancam generasi muda kita. Untuk itu, muatan seperti ini memang harus diberikan ke anak-anak sedari dini. Maka dari itu, melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah ini, kita bentengi generasi muda kita dari pengaruh buruk yang bisa merusak moral bangsa itu," jelas Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi, Selasa (15/11).
Sementara itu, Ketua DPRD kota Suprianto mengatakan, upaya penyelamatan generasi muda perlu dilakukan untuk mencegah meluasnya peredaran narkoba di kalangan generasi muda khususnya di kalangan remaja. Ia berharap dengan paparan materi yang disampaikan kepada siswa-siswi tentang pengertian dan bahaya narkotika dapat dihindari oleh generasi muda saat ini.
"Kandungan narkotika itu ada zat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran dan menghilangkan atau mengurangi rasa sakit, dampak terburuknya menyebabkan kematian. Jadi anak-anak jangan pernah coba-coba dan jauhi narkoba," jelasnya.
Dalam kegiatan ini, narasumber yang terdiri dari Wakil Walikota, Kepala BNN kota, Kapolresta pun menegaskan bahwa tema yang diangkat berkaitan dengan bahayanya pengaruh narkotika dan obat-obatan terlarang di Indonesia. Mengingat akhir-akhir ini yang telah memakan korban khususnya para remaja yang sangat mengkhawatirkan masyarakat. (Imn)