BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Jumat pagi (14/10/2022) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan objek wisata Panjang Kota Bengkulu.
Disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Produk dan Pelayanan Wisata Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Sardi SE, M.IKom, sidak ini merupakan intruksi langsung dari Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.
Dalam sidak yang dilakukan ini, ada beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi penertiban terhadap barang-barang yang tidak bermanfaat serta menggangu daripada keindahan dan kenyamanan daripada objek wisata Pantai Panjang itu sendiri.
Ia menambahkan, kegiatan ini bekerjasama dengan Satpol PP Provinsi Bengkulu untuk melakukan penertiban pada barang-barang yang tidak bermanfaat.
BACA JUGA:Pemilik Video Viral ASN Enggan Lapor Polisi, Ini Alasannya
Pihak Dispar Provinsi Bengkulu dan Satpol PP saat melakukan penertiban ke pedagang-(foto: rio susanto/bengkuluekspress.disway.id)-
"Barang-barang yang tidak bermanfaat yang menggangu pemandangan maka kita bersihkan," kata Sardi, pada bengkuluekspress.com.
Lebih lanjut, selain penertiban pada barang-barang yang tidak bermanfaat, petugas juga memberikan arahan bagi para pedagang untuk ikut serta dalam menata Pantai Panjang Bengkulu agar terlihat lebih rapi.
Tidak hanya itu dalam sidak yang dilakukan ini, pihak Dispar Provinsi Bengkulu juga melakukan penentuan kawasan zona 1 sampai dengan zona 7. Hal itu dilakukan untuk perencanaan kedepan terkait dengan pembangunan objek wisata Pantai Panjang Bengkulu dengan membuat perencanaan dengan master plan.
"Jadi untuk para pedagang yang masih berjualan di trotoar ini diharapkan untuk bisa mundur. Sedangkan untuk sampah-sampahnya kita minta untuk pedagang yang membuangnya sendiri," sambungnya.
Sementara itu, dengan kegiatan yang dilakukan hari ini Sardi berharap dapat menjadi perhatian semua pihak dalam pengelolaan dan penataan objek wisata Pantai Panjang Bengkulu.
"Kita harapkan kedepannya seluruh OPD dapat mendukung program ini," tutup Sardi. (TRI).
BACA JUGA:Kesetrum Saat Colokan Mesin Jahit ke Listrik, Janda Beranak 3 di Kaur Tewas