BENGKULU, BENGKULUEKSPRESS.COM - Perayaan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-67 Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu tahun 2022 dilakukan dengan menggelar bakti sosial pada masyarakat Provinsi Bengkulu.
Bakti sosial tersebut menyasar pada masyarakat yang berdampak pada kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Seperti ojek online, sopir angkot dan nelayan.
Disampaikan oleh Direktur Ditlantas Polda Bengkulu Kombes Pol Sumardji, bakti sosial yang dilakukan ini merupakan bentuk kepedulian pihak kepolisian dalam hal ini Polisi Lalu Lintas Polda Bengkulu pada masyarakat Bengkulu.
"Pembagian sembako ini merupakan rangkaian dari Hari Lalu Lintas Polda Bengkulu dan juga sebagai bentuk kepedulian dari dampak kenaikan BBM," kata Kombes Pol Sumardji, pada Bengkulu ekspress.com, Jumat 9 September 2022.
BACA JUGA:Bolak-Balik, Berkas Korupsi Anggota Dewan Seluma Belum Juga Lengkap
Kombes Pol Sumardji menyebutkan, setiap harinya pihak Ditlantas Polda Bengkulu menyalurkan sebanyak 300 paket sembako ke masyarakat Bengkulu.
Pihaknya berharap, dengan bantuan sosial berupa sembako ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah dilema akan kenaikan harga BBM.
"Dengan kenaikan BBM ini kita turut membantu masyarakat, paling tidak meringankan sedikit beban keseharian masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Dirlantas Polda Bengkulu, bakti sosial ini akan terus dilakukan oleh pihaknya. Terlebih dalam HUT Lalu Lintas ke-67 tahun 2022 ini mengusung tema Polantas yang presisi pulih dan bangkit bersama menuju Indonesia maju.
"Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 4 hari lalu, yang mana setiap harinya disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini juga kita lakukan secara mobiling," sambung Kombes P Suamrdji.
Sementara itu salah satu nelayan Kampung Malabero Sahyar (65) yang menerima bantuan dari Ditlantas Polda Bengkulu merasa senang dan berbahagia akan kepedulian pihak kepolisian terhadap masyarakat.
Meski bantuan yang diberikan dirasa belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Terlebih dalam hal ini, kenaikan harga BBM sangat berdampak pada nelayan. Salah satunya adalah terganggunya pendapatan para nelayan.
"Untuk bantuan saat ini cukup, namun untuk seterusnya kita belum tahu. Karena kenaikan BBM ini sangat berdampak pada kami yang bekerja sebagai nelayan," tutup Sahyar. (TRI).