BENGKULU, bengkuluekspress.com - Istri Gubernur Bengkulu, Nyonya Derta Wahyulin AKs atau akraba disapa Derta Rohidin mengunjungi Ade Maulunan (27), pasien kecelakaan lalu lintas yang viral setelah disuruh pihak RSUD M Yunus pulang karena asuransi Jasa Raharja dan BPJS-nya tidak terhubung.
Derta mengunjungi Ade Maulana di rumahnya di RT 9 Kelurahan Kebun Ros, Senin (13/6). Saat itu Ade masih belum pulih dan masih trauma karena salah satu korban meninggal dalam peristiwa naas di Jembatan Bentiring Minggu (12/6) malam.
Dalam kunjungannya Derta meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengurus administrasi Rumah Sakit agar korban bisa kembali dirawat. \"Kita hubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu supaya korban kembali dirawat di rumah sakit dan mendapatkan penanganan sebagaimana mestinya. Itu paling dibutuhkan penanganan sampai dia dinyatakan pulih sembuh baru pulang lagi,\" ujar Derta kepada wartawan.
Selain menyambangi korban Desta juga mendistribusikan bantuan berupa sembako dari instansi terkait lainnya.
Sementara itu, menindaklanjuti adanya korban yang diminta pulang dari rumah sakit, Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, SKM MKes MM mengatakan, akan berkoordinasi dengan Direktur RSUD M Yunus untuk segara turun melihat kondisi korban
\"Kita akan segera koordinasikan dengan pihak rumah sakit, karena ini masih perlu perawatan. Kita minta seluruh tim rumah sakit itu turun dulu untuk cek, apakah cukup di rumah atau memang harus dirawat kembali. Sore ini langsung kita koordinasikan dengan direktur untuk menindaklanjuti ini,\" ujar Herwan.
Sedangkan kakak korban bernama Eni sangat berterima kasih atas kepedulian banyak pihak, ia juga berterima kasih sudah dikunjungi istri orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini.
\"Alhamdulillah, terima kasih kepeduliannya dengan kami. Alhamdulillah sore ini sudah ada solusinya untuk kembali ke rumah sakit,\" kata Eni.
Untuk diketahui, korban mengalami kecelakaan di Jembatan Bentiring, Minggu malam. Korban ada 2 orang yang satunya meninggal dan Ade Maulana (27) korban yang selamat. \"Kecelakaan di Jembatan Bentiring. Korban ada dua, yang satunya lagi meninggal, hari Minggu malam Senin,\" ujar Ketua RT 9 Kelurahan Kebun Ros M Asmin Gunadi.
Korban dibawa oleh mobil pick up, dirujuk ke RSUD M yunus. Setelah membaik pasien dipindahkan ke ruang inap Seruni 2 hari. Namun kemudian dokter meminta korban pulang dengan alasan Jasa Raharja sama BPJS tidak terhubung.(CW3/ASEPTO)