Bengkulu, bengkuluekspress.com - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI (Kepala Badiklat Kejaksaan RI) Tony T. Spontana, SH. M. Hum memberikan amanat pada Pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Teknis Administrasi Kejaksaan (Diklat TAK) CPNS Golongan III dan Golongan II Tahun 2022 bertempat di Kampus A Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI Jakarta Selatan. Kepala Badiklat Kejaksaan RI menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para peserta yang telah dinyatakan lulus penerimaan CPNS Kejaksaan RI tahun 2022 dimana setelah mengikuti berbagai tahapan seleksi penerimaan yang panjang dan berat, serta bersaing dengan puluhan ribu orang pelamar. “Bersyukur karena anda telah dipercaya untuk menerima amanah sebagai Pegawai Negeri Sipil, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Sebagai abdi negara, Anda adalah aparatur negara, yang akan menjalankan fungsi menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan. Sebagai abdi masyarakat, Anda akan menjalankan peran dalam memberi pelayanan kepada masyarakat, sesuai tugas, fungsi, dan wewenang lembaga,” ujar Kepala Badiklat Kejaksaan RI. Ia juga menambahkan, menjadi ASN Kejaksaan memikul tugas dan tanggung jawab yang berat, karena selain menjalankan peran dan fungsi ASN, juga sekaligus menjalankan peran, tugas dan fungsi, serta wewenang sebagai lembaga penegak hukum. Tidak hanya itu, menjadi aparat penegak hukum, yang memiliki tugas menegakkan kebenaran dan keadilan, merupakan tugas mulia. “Keadilan merupakan dambaan masyarakat, yang menjadi tugas dan tanggung jawab negara untuk mewujudkannya. Negara harus hadir, melalui aparaturnya, untuk memastikan tersedianya ruang-ruang terciptanya keadilan di masayarakat,” ujarnya. Sementara itu, untuk mewujudkan ASN yang berkompeten, setiap individu aparatur perlu memahami nilai-nilai dasar (core values) ASN. Dimana Presiden Jokowi telah meluncurkan Core Values dan Employer Branding ASN. Peluncuran ini bertujuan untuk menyeragamkan nilai- nilai dasar dalam diri ASN Indonesia. Dengan demikian maka, core values dan employer branding tersebut berlaku bagi PNS Kejaksaan, yang merupakan ASN Indonesia. “Nilai- nilai ini diharapkan akan dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional,” sambungnya. Lebih lanjut Kepala Badiklat Kejaksaan RI menyampaikan bahwa Diklat TAK merupakan diklat pengenalan organisasi dan orientasi bagi CPNS Kejaksaan, dengan memberikan pembekalan berupa wawasan pandang kepada para peserta sebagai dasar pemahaman mengenai sikap, arah, perhatian, dan tujuan organisasi. Orientasi ini diperlukan agar para CPNS Kejaksaan memiliki kesamaan pandangan yang mendasari cara memahami Kejaksaan beserta keseluruhan perangkat organisasi dan tata kerjanya. “Para peserta harus mampu menjadikan diklat ini sebagai langkah awal untuk melakukan transformasi diri pribadi, dari nobody menjadi somebody. Dari anggota masyarakat yang dilayani, berubah menjadi mereka yang melayani masyarakat,” tutup Tony T. Spontana, SH. M. Hum. (Rls/TRI).
Aparatur Kejaksaan Memikul Tanggung Jawab yang Berat Namun Mulia
Selasa 01-03-2022,19:02 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :